
viralsumsel.com, JAKARTA– Persija Jakarta kembali harus mengungsi dari kandangnya sendiri. Klub berjuluk Macan Kemayoran itu tak bisa tampil di Jakarta untuk laga pekan ke-11 I.League Super 2025/26 melawan PSBS Biak pada Jumat (31/10/2025).
Bukan karena sanksi, melainkan karena dua stadion kebanggaan Ibu Kota Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sedang disibukkan dengan gelaran konser K-Pop berskala besar.
Awalnya, Persija berencana menggelar laga di Stadion Pakansari, Bogor. Namun, pihak keamanan menyarankan agar pertandingan dimainkan sore hari demi alasan keamanan dan lalu lintas. Namun, operator I.League menolak perubahan jam tanding dari pukul 19.00 WIB ke sore hari.
Tak kehabisan akal, manajemen Persija mencoba memindahkan laga ke Banten International Stadium (BIS). Namun, masalah serupa kembali muncul: pihak keamanan kembali merekomendasikan laga sore, sementara I.League tetap bersikukuh agar pertandingan dimainkan malam hari.
“Konfirmasinya, pertandingan kemungkinan akan digelar di Stadion Manahan, Solo. Itu salah satu opsi terbaik saat ini, dan nanti akan diumumkan secara resmi oleh pihak kompetisi,” ujar Budiman Dalimunthe, General Manager Fans Engagement I.League, Selasa (28/10).
Budiman menambahkan, Persija sebenarnya ingin laga dimainkan lebih awal. Namun, perubahan jam pertandingan tidak bisa dilakukan secara mendadak karena menyangkut banyak pihak mulai dari tim lawan, perangkat pertandingan, hingga stasiun penyiaran.
Menurut I.League, jadwal kompetisi sudah disusun ketat sejak awal musim, dan konsistensi waktu tanding menjadi kunci profesionalisme liga.
“Kalau bisa, pertandingan tetap berjalan sesuai jadwal. Dua tahun terakhir, jadwal I.League sudah jauh lebih rapi, dan kami ingin menjaga kepercayaan semua pihak agar kompetisi tetap tertib,” tegas Budiman.
Dengan begitu, Persija hampir pasti harus merantau ke Solo untuk menjamu PSBS Biak laga yang semestinya jadi pesta di rumah sendiri. Kini justru jadi laga tandang rasa tuan rumah. (mel)







