Persijap Jepara Kembali ke Liga 1 Setelah 11 Tahun Absen!

OLAHRAGA826 Dilihat

viralsumsel.com ,Jepara – Persijap Jepara akhirnya memastikan diri kembali ke Liga 1 setelah menunggu selama 11 tahun. Keberhasilan ini tercapai setelah Laskar Kalinyamat menang 1-0 atas PSPS Pekanbaru dalam laga play-off promosi Pegadaian Liga 2 2024/25 yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, pada Selasa malam (25/2).

Kemenangan tipis ini memastikan Persijap Jepara mengamankan tiket terakhir untuk promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.

Gol Kemenangan Leo Lelis

Adalah Leo Lelis, bek asing asal Brasil, yang menjadi pahlawan kemenangan Persijap melalui gol tunggalnya di menit ke-85. Gol tersebut mengakhiri pertandingan dengan skor 1-0 dan membawa Persijap Jepara kembali ke Liga 1 setelah terakhir kali mereka berlaga di kompetisi tertinggi pada 2014.

Keberhasilan ini membuat Persijap bergabung dengan dua tim lainnya yang sudah lebih dulu promosi, yaitu Bhayangkara Presisi FC dan PSIM Yogyakarta. Sejak saat itu, Persijap Jepara menjadi salah satu tim yang paling dinanti-nanti oleh para suporter dan penggemar sepak bola Indonesia.

Perjalanan Panjang Menuju Liga 1

Langkah Persijap menuju Liga 1 dimulai dengan perjalanan yang penuh tantangan di Pegadaian Liga 2 2024/25. Pada babak pendahuluan, mereka tampil di Grup 2 dan berhasil finish di posisi ketiga dengan koleksi 28 poin hasil dari 7 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 2 kekalahan dari 16 pertandingan. Meski tampil cukup solid di babak pertama, perjalanan mereka menuju promosi masih harus melalui babak 8 besar.

Di babak 8 besar, Persijap tergabung dalam Grup Y dan finis di posisi kedua, dengan raihan 9 poin, hanya kalah selisih gol dari Bhayangkara FC yang berada di puncak grup. Dengan hasil tersebut, mereka pun berhak melangkah ke play-off promosi melawan PSPS Pekanbaru untuk memperebutkan tiket terakhir ke Liga 1.

Pelatih Persijap: Fokus pada Euforia Promosi

Usai pertandingan, Widodo Cahyono Putro (WCP), pelatih Persijap, tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. WCP yang baru saja membawa Persijap kembali ke Liga 1, merasa sangat bangga dengan pencapaian timnya. Namun, dia lebih memilih untuk tidak membahas terlalu banyak soal pertandingan yang baru saja dilalui.

Baca Juga :  Muba Babel United Bakal Latihan Bersama SSB Putra Berlian Sungai Lilin

“Saya tidak akan membahas pertandingan malam ini, saya mau membahas kami ke Liga 1,” ujar WCP, yang terlihat sangat emosional setelah laga tersebut dilansir www.viralsumsel.com dari Liga Indonesia Baru.

Pelatih yang akrab disapa WCP ini menambahkan, saat ini ia hanya ingin fokus merayakan keberhasilan timnya tanpa memikirkan masa depannya di Liga 1.

“Saat ini saya berpikir di momen malam ini dulu. Kita masih euforia, kita naik ke Liga 1,” tambahnya.

WCP juga memberi penghargaan tinggi kepada suporter setia yang terus memberikan dukungan luar biasa sepanjang musim, yang diakui sebagai salah satu kunci sukses tim dalam meraih promosi. “Selain itu, kita juga mengganti strategi dengan memakai lima bek setelah kita unggul, untuk mengunci kemenangan,” pungkas WCP.

Jepara Mania: Kemenangan yang Dinanti Selama 11 Tahun

Keberhasilan Persijap untuk promosi ke Liga 1 tentu saja disambut dengan sukacita oleh para suporter setianya yang dikenal dengan sebutan Jepara Mania. Para suporter yang memadati stadion dengan penuh semangat memberi dukungan sepanjang pertandingan. Setelah 11 tahun absen, akhirnya Persijap kembali ke Liga 1, dan ini menjadi momen yang sangat bersejarah bagi klub dan penggemarnya.

“Ini adalah momen yang kami tunggu-tunggu, setelah 11 tahun lamanya. Kami berharap Persijap dapat terus berkembang di Liga 1 dan tidak kembali terdegradasi,” ujar Joko Santoso, salah satu suporter setia yang hadir langsung di stadion.

Leo Lelis: Pahlawan yang Mengukir Sejarah

Tentu saja, keberhasilan Persijap Jepara tak lepas dari kontribusi besar dari Leo Lelis, bek asing yang menjadi pahlawan melalui gol tunggalnya di menit ke-85. Gol tersebut membuat para suporter Persijap langsung bersorak sorai merayakan tiket Liga 1 yang sudah di depan mata.

Lelis, yang sudah menjadi andalan di lini belakang Persijap, tak hanya solid dalam bertahan, tetapi juga mampu tampil sebagai penyelamat saat dibutuhkan. Golnya di laga krusial ini pun akan dikenang sebagai salah satu momen penting dalam sejarah Persijap Jepara.

Baca Juga :  Nil Maizar Waspadai Tiga Pemain Senior Muba Babel United

Kemenangan yang Menjadi Titik Awal Baru

Dengan promosi ini, Persijap Jepara akan kembali berkompetisi di Liga 1 setelah 11 tahun berada di Liga 2. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim, tetapi juga seluruh masyarakat Jepara yang selama ini setia mendukung. Pelatih Widodo Cahyono Putro menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras tim dan dukungan dari semua pihak yang terlibat, terutama suporter setia yang memberikan semangat tak kenal lelah.

“Ini adalah kemenangan untuk semua orang yang mendukung kami, terutama suporter. Tanpa mereka, kami tidak akan bisa berada di posisi ini,” kata WCP.

Masa Depan Persijap di Liga 1

Keberhasilan ini tentu saja menjadi tantangan besar bagi Persijap yang kini akan bersaing dengan tim-tim terbaik di Liga 1. Banyak hal yang perlu dipersiapkan, mulai dari penguatan skuad hingga strategi untuk bisa bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Para pemain dan staf pelatih diharapkan bisa menjaga momentum dan terus meningkatkan kualitas permainan di Liga 1.

“Semoga dengan kembali ke Liga 1, kami bisa bersaing dengan tim-tim besar dan membuat Jepara bangga,” tambah Joko Santoso, salah satu perwakilan suporter.

Kembalinya Persijap Jepara ke Liga 1

Dengan promosi ini, Persijap Jepara telah menunjukkan bahwa kerja keras dan ketekunan membuahkan hasil. Keberhasilan tim ini menjadi simbol kebangkitan, dan harapan baru bagi masa depan sepak bola Jepara. Tentu saja, ini bukan akhir dari perjalanan mereka, tetapi justru awal dari babak baru yang lebih menantang di Liga 1. Dengan dukungan penuh dari suporter setia dan semangat tim yang tinggi, Persijap berpotensi menjadi kekuatan baru di kompetisi tertinggi Indonesia. (lib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *