KEDIRI, viralsumsel.com – Menjelang penutupan jendela transfer pertama BRI Super League 2025/26 pada 30 Agustus mendatang, Persik Kediri mengambil langkah strategis dengan mendatangkan pemain muda potensial.
Klub berjuluk Macan Putih itu resmi merekrut Rendy Sanjaya, winger berusia 21 tahun yang dikenal sebagai produk binaan program Garuda Select.
Kehadiran Rendy menjadi angin segar bagi Persik, terutama dalam memenuhi regulasi penggunaan pemain U23. Seperti diketahui, dalam aturan terbaru kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim ini, setiap klub diwajibkan memainkan minimal satu pemain U23 selama 45 menit dalam setiap pertandingan.
Aturan tersebut mendorong klub-klub peserta untuk lebih serius membangun regenerasi, termasuk Persik yang kini semakin mantap dengan tambahan amunisi barunya.
Dari Garuda Select ke Macan Putih
Rendy Sanjaya bukanlah nama asing dalam dunia sepak bola Indonesia. Setelah menimba ilmu sepak bola di Inggris melalui program Garuda Select, ia melanjutkan karier bersama Persis Solo U20. Penampilan konsistennya membawanya naik ke tim senior Laskar Sambernyawa pada musim 2023. Selama membela Persis, pemain dengan tinggi 169 cm itu telah mencatatkan 13 penampilan resmi di ajang BRI Super League dan Piala Presiden 2025.
Bagi Persik Kediri, kehadiran Rendy menjadi tambahan penting, khususnya di sektor sayap. Dengan kemampuan eksplosifnya di sisi kiri lapangan, Rendy diharapkan dapat menambah variasi serangan sekaligus memberikan opsi berbeda bagi pelatih Ong Kim Swee.
Manajemen Puji Potensi Rendy
Manajer Persik Kediri, Muhammad Syahid Nur Ichsan, menegaskan bahwa perekrutan Rendy bukan sekadar pelengkap skuad, tetapi bagian dari strategi jangka panjang.
“Rendy adalah talenta muda yang punya potensi besar. Dengan latar belakang pembinaannya di Garuda Select dan pengalaman bersama Persis, dia memiliki ruang yang luas untuk berkembang. Persik Kediri memberi kesempatan itu kepadanya,” ujar Syahid.
Ia menambahkan, dengan adanya pemain muda berbakat di tiap lini, pelatih memiliki lebih banyak pilihan untuk rotasi dan skema permainan. Hal ini juga membuat persaingan sehat di dalam tim semakin meningkat.
Peluang di Bawah Asuhan Ong Kim Swee
Di awal musim ini, pelatih Ong Kim Swee sudah menunjukkan keberaniannya memberi kesempatan bagi pemain muda. Dari tiga laga yang sudah dijalani Persik, tercatat dua pemain U23, yaitu Wigi Pratama dan Hugo Samir, telah mendapatkan menit bermain. Dengan kehadiran Rendy, peluang untuk memperlihatkan kualitasnya di panggung BRI Super League semakin terbuka lebar.
“Harapan kami, Rendy bisa cepat beradaptasi dengan gaya bermain tim dan memberikan kontribusi nyata. Semoga kehadirannya meningkatkan daya saing skuad dan memberi warna baru bagi Persik musim ini,” tambah Syahid.
Strategi Transfer Macan Putih
Langkah Persik mendatangkan Rendy juga diiringi dengan kebijakan melepas dua pemain mudanya untuk mendapatkan pengalaman lebih banyak di klub lain. Zikri Ferdiansyah dipinjamkan ke PSMS Medan, sementara Aulia Ramadhani bergabung dengan Persikad Depok yang berkompetisi di Championship 2025/26.
Dengan strategi ini, Persik menunjukkan komitmennya dalam membina talenta muda sekaligus menjaga keseimbangan antara pemain berpengalaman dan pemain U23. Kombinasi tersebut diharapkan mampu mendongkrak performa Macan Putih dalam persaingan ketat musim ini. (Lib)
