KEDIRI, viralsumsel.com – Persik Kediri menutup rangkaian uji coba pramusim mereka dengan hasil meyakinkan.
Menghadapi tim Asia Warriors dalam laga bertajuk pemanasan terakhir di Stadion Brawijaya, Minggu (20/7/2025), Macan Putih sukses mencatat kemenangan 2-0.
Kemenangan ini dinilai menjadi sinyal positif bagi tim kebanggaan warga Kediri sebelum terjun ke kompetisi BRI Super League 2025/26.
Uniknya, dalam laga tersebut, sang pemilik klub sekaligus mantan kapten Persik, Arthur Irawan, turun membela tim Asia Warriors. Meski menghadapi klub yang ia miliki, Arthur tetap menjunjung tinggi semangat kompetisi.
Usai pertandingan, Arthur menyatakan rasa puasnya atas performa Persik yang dinilainya menunjukkan perkembangan signifikan sejak awal pramusim.
“Ini hasil yang bagus untuk Persik. Kemenangan ini tentu menambah rasa percaya diri pelatih Ong Kim Swee dan para pemain jelang kick-off BRI Super League nanti,” kata Arthur usai laga.
Arthur yang sempat berseragam Persebaya Surabaya dan PSS Sleman itu menilai proses pembentukan tim di bawah arahan Ong Kim Swee berjalan sesuai rencana.
Persik telah menjalani beberapa laga uji coba, dan dari situ ia melihat tren positif dalam aspek kekompakan, organisasi permainan, dan adaptasi pemain baru.
“Persik sudah berlatih selama beberapa pekan dan memainkan empat laga uji coba. Saya amati progresnya terus meningkat. Pemain-pemain baru, baik lokal maupun asing, bisa cepat menyatu,” ujarnya.
Dalam laga kontra Asia Warriors, tim asuhan Ong Kim Swee tampil solid di semua lini. Selain dua gol yang dicetak, lini belakang Persik juga tampil kokoh dengan minim kesalahan. Arthur menyoroti kekompakan tim yang sudah mulai terbentuk dan mengingatkan agar sisa waktu menuju kompetisi dimanfaatkan maksimal.
“Sisa waktu sebelum liga dimulai harus benar-benar dimanfaatkan untuk menyempurnakan permainan. Saya yakin, kalau semua berjalan lancar, Persik bisa tampil lebih baik musim ini,” ungkapnya optimistis.
Musim lalu, Persik sempat mencuri perhatian publik dengan menembus posisi empat besar di paruh pertama musim. Namun inkonsistensi penampilan di putaran kedua, yang disebabkan oleh absennya sejumlah pemain kunci akibat cedera dan akumulasi kartu, membuat tim terperosok ke peringkat ke-12 klasemen akhir.
“Saya tidak ingin hal itu terulang. Musim ini kami harus lebih siap secara fisik, mental, dan kedalaman skuad. Konsistensi adalah kunci, bukan hanya bermain bagus di awal, tapi menjaga performa hingga akhir musim,” tegas Arthur.
Sebagai pemilik klub, Arthur menyatakan komitmennya untuk terus mendukung tim, baik dari segi infrastruktur, pembinaan, hingga perekrutan pemain. Ia berharap musim 2025/26 bisa menjadi momen kebangkitan Persik untuk kembali bersaing di papan atas.
“Kami semua berharap Persik bisa tampil stabil dan mengejar target lebih tinggi. Ini bukan hanya tentang menang, tapi membangun fondasi tim jangka panjang. Semoga Persik bisa berbicara banyak di BRI Super League nanti,” pungkasnya. (Lib)







