KEDIRI, viralsumsel.com – Persik Kediri kembali menunjukkan konsistensi positif di awal musim BRI Super League 2025/26. Dua kemenangan beruntun berhasil diraih Macan Putih atas lawan yang sama-sama berstatus tim promosi musim lalu, yakni PSBS Biak dan Malut United FC, dengan skor identik 2-1.
Catatan tersebut bukan hanya memperbaiki posisi Persik di klasemen sementara, tetapi juga menjadi momentum penting bagi pelatih kepala Ong Kim Swee. Kemenangan ini terasa lebih manis karena musim lalu Persik gagal meraih hasil positif ketika bertemu dua tim tersebut. Kini, rekor baru tercipta di bawah kendali pelatih asal Malaysia itu.
Lebih istimewa lagi, kemenangan atas PSBS Biak memperpanjang catatan pribadi Ong Kim Swee yang sejauh ini belum pernah kalah dari tim asal Papua tersebut. Sementara itu, keberhasilan menaklukkan Malut United menghapus memori pahit musim lalu, ketika Ong yang masih menukangi Persis Solo harus menelan kekalahan 1-3 di Stadion Manahan.
Belum Puas dengan Performa Tim
Meski dua kemenangan beruntun seolah mengindikasikan tren positif, Ong Kim Swee enggan larut dalam euforia. Ia menegaskan bahwa kinerja tim Persik Kediri masih jauh dari kata maksimal.
“Saya tidak bisa bilang performa Persik sudah berada di angka delapan dari sepuluh. Mungkin besok bisa turun menjadi enam atau tujuh,” ujarnya.
Menurut Ong, perjalanan musim masih panjang, dan apa yang ditampilkan Persik saat ini hanyalah permulaan. Baginya, standar performa tim tidak bisa hanya diukur dari dua atau tiga pertandingan, melainkan harus dilihat secara menyeluruh sepanjang kompetisi.
“Ini baru awal dari BRI Super League, jadi wajar kalau tim ini belum mencapai puncaknya. Saya hanya bisa menyebut Persik benar-benar solid bila sudah memasuki paruh musim atau mendekati akhir kompetisi,” jelas pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Posisi Klasemen Jadi Ukuran
Ong menegaskan bahwa indikator utama untuk menilai kualitas Persik adalah posisi mereka di klasemen. Dengan kata lain, ia memilih bersikap realistis dan tidak terjebak pada hasil jangka pendek.
“Posisi di klasemen akan menjadi patokan utama dalam menilai performa tim secara keseluruhan. Kalau kami bisa stabil berada di papan atas, barulah bisa disebut tim ini berada dalam performa terbaiknya,” tambah Ong.
Pendekatan Ong ini sejalan dengan pengalamannya sebagai pelatih berlisensi Pro AFC yang pernah menukangi Timnas Malaysia. Ia dikenal selalu menekankan keseimbangan permainan dan kestabilan performa jangka panjang dibanding sekadar hasil instan.
Optimisme Suporter
Bagi pendukung Persik Kediri, dua kemenangan beruntun ini jelas menjadi sinyal kebangkitan setelah musim lalu Macan Putih tampil angin-anginan. Meski Ong Kim Swee menyebut timnya masih jauh dari puncak performa, publik Kediri berharap stabilitas ini bisa terus dijaga.
Dengan materi pemain yang lebih matang serta sentuhan strategi dari Ong, peluang Persik untuk bersaing di papan tengah bahkan papan atas terbuka cukup lebar.
Kini, fokus utama tim adalah menjaga konsistensi sekaligus memperbaiki detail permainan yang dinilai masih kurang. Lini pertahanan dan transisi serangan cepat menjadi dua sektor yang dipastikan mendapat perhatian lebih dari tim pelatih dalam latihan berikutnya. (Lib)







