viralsumsel.com ,PALEMBANG – Persimuba Musi Banyuasin harus menelan pil pahit di laga perdana mereka pada ajang Liga 4 Putaran Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) 2024/2025.
Menghadapi KMP Bumara di Grup A, Laskar Mati Dem Asal Top—julukan Persimuba—dipaksa mengakui keunggulan lawan dengan skor telak 0-5 dalam pertandingan yang digelar di Lapangan Baseball, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, pada Minggu, 9 Februari 2025 siang.
Kekalahan ini menjadi sinyal buruk bagi Persimuba yang berambisi meraih hasil positif di kompetisi tahun ini. Sejak menit awal pertandingan, mereka tampak kesulitan mengembangkan permainan dan harus berjuang keras menghadapi tekanan intens dari KMP Bumara.
Babak Pertama: Persimuba Kewalahan Hadapi Serangan KMP Bumara
KMP Bumara langsung menunjukkan intensitas tinggi sejak peluit pertama dibunyikan. Mereka tak butuh waktu lama untuk membuka keunggulan. Baru satu menit laga berjalan, penyerang andalan mereka, Zindhan Putra Salam, sukses memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Persimuba dan mencetak gol cepat yang mengejutkan kubu lawan.
Keunggulan cepat tersebut semakin melecut semangat KMP Bumara. Mereka terus menekan dan menggempur lini belakang Persimuba yang terlihat kewalahan menghadapi permainan agresif lawan.
Upaya tersebut berbuah hasil pada menit ke-24, ketika Zindhan kembali mencatatkan namanya di papan skor. Penyerang nomor punggung 2 itu berhasil menuntaskan umpan matang dari sisi sayap dan menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0.
Tak berhenti di situ, dominasi KMP Bumara terus berlanjut.
Persimuba semakin tertekan dan gagal keluar dari tekanan lawan. Hasilnya, pada menit ke-37, Zindhan mencetak gol ketiganya, sekaligus mengukuhkan hat-trick di pertandingan ini. Gol tersebut tercipta berkat penyelesaian apiknya di dalam kotak penalti setelah menerima umpan cerdas dari lini tengah.
Sebelum babak pertama berakhir, KMP Bumara semakin memperlebar jarak. Pemain bernomor punggung 10, Muhammad Rifa, turut mencetak gol pada menit ke-41, membuat Persimuba semakin tertinggal. Skor 4-0 bertahan hingga turun minum, dengan KMP Bumara tampil dominan sepanjang babak pertama.
Babak Kedua : Persimuba Tak Berkutik, KMP Bumara Tambah Gol
Memasuki babak kedua, Persimuba mencoba bangkit dengan mengubah strategi permainan. Mereka mulai lebih berhati-hati dalam bertahan dan berusaha mengimbangi tempo permainan lawan. Namun, upaya tersebut tetap belum cukup untuk menahan dominasi KMP Bumara.
Meski sudah unggul jauh, KMP Bumara tetap bermain agresif dan terus mencari celah di lini pertahanan lawan. Mereka beberapa kali menciptakan peluang berbahaya, namun kiper Persimuba mampu melakukan beberapa penyelamatan krusial yang mencegah timnya kebobolan lebih banyak.
Namun, petaka kembali menimpa Persimuba pada menit ke-86. Sebuah kesalahan fatal terjadi di lini pertahanan mereka, yang berujung pada gol bunuh diri oleh Kurnia Fajar. Gol ini semakin memperparah nasib Persimuba di laga pembuka mereka, sekaligus memastikan kemenangan telak 5-0 untuk KMP Bumara.
Pelatih KMP Bumara Puas, tapi Minta Pemain Tetap Fokus
Usai pertandingan, pelatih kepala KMP Bumara, Ardi Hernando, mengaku sangat bersyukur atas kemenangan besar yang diraih timnya. Menurutnya, hasil ini merupakan modal penting untuk menghadapi laga-laga berikutnya di Grup A.
“Alhamdulillah, tiga poin di laga perdana sangat penting buat kami,” ujar Ardi dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Ardi juga mengungkapkan bahwa strategi menekan sejak awal pertandingan menjadi kunci kemenangan timnya. Ia memang menginstruksikan para pemain untuk melakukan pressing ketat di babak pertama, dan hasilnya mereka mampu mencetak empat gol dalam 45 menit pertama.
“Kami menerapkan pressing ketat sejak awal, dan anak-anak mampu menjalankan instruksi dengan baik. Tekanan tinggi ini berhasil membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan,” tambahnya.
Namun, meskipun meraih kemenangan besar, Ardi mengingatkan anak asuhnya agar tidak cepat puas. Menurutnya, perjalanan di Grup A masih panjang dan mereka harus tetap fokus menghadapi pertandingan selanjutnya.
“Kompetisi masih panjang, dan Grup A dihuni oleh klub-klub tangguh. Saya berharap para pemain tidak cepat puas dengan hasil ini dan tetap fokus di laga-laga berikutnya,” tegasnya.
Persimuba Perlu Evaluasi Besar-besaran
Sementara itu, di kubu Persimuba, kekalahan telak ini tentu menjadi pukulan berat bagi tim. Mereka harus segera melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki performa sebelum menghadapi laga berikutnya.
Lini pertahanan yang rapuh serta kurangnya koordinasi di lapangan menjadi faktor utama yang harus segera dibenahi oleh pelatih mereka.
Jika tidak ada perbaikan signifikan, Persimuba berisiko kembali mengalami hasil buruk di laga-laga selanjutnya.
Laga-laga berikutnya akan menjadi ujian berat bagi kedua tim, apakah KMP Bumara mampu mempertahankan tren positif mereka, atau Persimuba bisa bangkit dari keterpurukan. (asa)
