Persipura Jayapura Dihantam Cedera Kiper Utama, Siapkan Langkah Tambahan Jelang Championship 2025/26

OLAHRAGA339 Dilihat

SLEMAN, viralsumsel.com – Jelang bergulirnya kompetisi Championship 2025/26 yang direncanakan dimulai pada September mendatang, Persipura Jayapura justru menghadapi tantangan besar di sektor penjaga gawang.

Kiper utama mereka, Jhon Pigai, harus menepi cukup lama akibat cedera serius yang mengharuskannya naik meja operasi. Situasi ini membuat tim pelatih mempertimbangkan untuk menambah kiper baru demi menjaga stabilitas tim di awal musim.

Kabar kurang menggembirakan ini dikonfirmasi langsung oleh Pelatih Kepala Persipura, Ricardo Salampessy. Mantan kapten Timnas Indonesia itu menyayangkan kondisi yang dialami Pigai, mengingat sang kiper merupakan salah satu pemain yang diandalkan untuk menjaga gawang tim berjuluk Mutiara Hitam musim ini.

“Jhon Pigai tadinya akan menjadi kiper utama kami di musim ini. Sayang, cedera yang dialami cukup berat sehingga dia harus menjalani operasi. Untuk sementara, kami punya kiper pelapis yang siap menggantikan, tapi kami juga sedang berkoordinasi dengan manajemen untuk menambah satu kiper lagi, mungkin dari luar,” ujar Ricardo, Selasa (5/8).

Baca Juga :  Arthur Vieira Jadi Tembok Baru Persipura, Misi Promosi ke SUPER League Dimulai

Lebih lanjut, Ricardo mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada beberapa nama kiper yang masuk dalam radar tim pelatih. Namun, keputusan akhir tetap akan dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan tim dan rekomendasi tim medis terkait lama masa pemulihan Pigai.

“Memang ada beberapa opsi yang ditawarkan, termasuk kiper dari luar Papua. Tapi kami akan pastikan terlebih dahulu kondisi tim ke depan. Harapannya, Pigai bisa pulih lebih cepat dari perkiraan,” tambahnya.

Senada dengan Ricardo, CEO Persipura, Owen Rahadiyan, juga menyesalkan cedera yang menimpa salah satu pemain kunci timnya. Ia menegaskan bahwa manajemen siap memberikan dukungan penuh kepada tim pelatih, termasuk dalam hal perekrutan kiper baru apabila dibutuhkan.

“Jhon adalah kiper berkualitas dan sudah menunjukkan performa bagus di pramusim. Tentu kami kecewa dengan situasi ini, tapi ini bagian dari sepak bola. Manajemen akan mendukung penuh pelatih, termasuk jika memang perlu menambah pemain di posisi tersebut,” tegas Owen.

Sementara itu, Dokter Tim Persipura, Benny Suripatty, menjelaskan bahwa cedera yang dialami Pigai tergolong serius. Pemain berusia 24 tahun itu mengalami robekan penuh pada Triangular Fibrocartilage Complex (TFCC), tepatnya pada sisi yang menempel pada tulang ulna di pergelangan tangan.

Baca Juga :  SSB PSS U-9 Juara 3 Turnamen HUT Kemerdekaan di Ajendam

“Cedera ini menyebabkan nyeri hebat, kekakuan sendi, dan gangguan fungsi pergelangan tangan. Untuk itu, operasi menjadi pilihan utama agar proses pemulihan dapat berjalan optimal,” jelas Benny.

Ia menambahkan bahwa masa pemulihan pasca operasi bisa memakan waktu antara dua hingga tiga bulan, tergantung pada respons tubuh terhadap terapi dan rehabilitasi. “Kalau proses berjalan lancar dan pemain disiplin dalam menjalani pemulihan, ada kemungkinan bisa kembali lebih cepat. Tapi kami tidak ingin memaksakan,” pungkasnya.

Kondisi ini tentu menjadi ujian awal bagi Persipura Jayapura dalam membangun konsistensi dan kekuatan tim menjelang kompetisi Championship musim 2025/26. Absennya kiper utama bukan hanya berdampak pada komposisi tim, tapi juga menjadi tantangan psikologis yang harus dihadapi secara kolektif oleh seluruh skuad. (Lib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *