Solo, viralsumsel.com – Menjelang kick-off Liga 1 Indonesia musim 2025/26 yang direncanakan bergulir pada Agustus mendatang, klub kebanggaan warga Solo, Persis Solo, tengah menyusun kekuatan baru demi menatap musim kompetisi yang lebih kompetitif.
Manajemen tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu telah menyusun agenda pramusim secara bertahap, dimulai dari pemanggilan pemain hingga latihan perdana.
Meski belum secara resmi mengumumkan identitas pelatih kepala yang akan menukangi tim musim ini, manajemen memastikan bahwa kesepakatan telah dicapai dengan pelatih anyar tersebut.
Pelatih yang masih dirahasiakan ini disebut akan membawa serta asisten pelatih dan pelatih fisik untuk membangun fondasi tim sejak awal.
Seperti diketahui, pelatih musim lalu Ong Kim Swee telah resmi bergabung dengan Persik Kediri, sehingga kursi pelatih utama di Persis Solo pun kosong dan menjadi bahan spekulasi di kalangan suporter.
Namun kini, manajemen menjanjikan bahwa seluruh susunan pelatih dan rekrutan baru akan diumumkan secara bertahap menjelang latihan perdana.
Dalam keterangan resminya, Manajer Tim Persis Solo, Lalu Dion Pratama, menjelaskan bahwa seluruh pemain, baik lama maupun baru, dijadwalkan berkumpul kembali di Solo pada Jumat, 27 Juni 2025.
“Pemain diminta kembali ke Solo pada 27 Juni. Lalu pada 29 Juni, kita akan melakukan agenda Medical Check Up (MCU) untuk mengetahui kondisi kebugaran dan kesehatan seluruh pemain secara menyeluruh,” ujar Dion.
Pemeriksaan ini menjadi standar penting dalam memastikan kesiapan fisik skuad, apalagi menghadapi musim kompetisi yang panjang dan padat. Setelah itu, tim akan memulai latihan perdana pada 30 Juni 2025 di bawah komando pelatih baru.
Agenda latihan pramusim yang telah disusun oleh tim pelatih akan fokus pada pemulihan kondisi fisik, adaptasi taktik, serta pembentukan chemistry antar pemain. Tidak hanya itu, Persis juga direncanakan akan menggelar sejumlah uji coba dan training camp di luar kota, sebagai bagian dari persiapan menuju kompetisi resmi.
“Program latihan dan laga uji coba akan disesuaikan dengan arahan dari pelatih kepala. Yang pasti, semua dijalankan untuk mengangkat performa tim agar lebih baik dari musim sebelumnya,” tambah Dion.
Persis Solo menyadari bahwa musim lalu menjadi pengalaman berharga yang penuh evaluasi. Pada BRI Liga 1 2024/25, mereka harus puas finis di peringkat ke-14 klasemen akhir, dengan 36 poin, hanya unggul dua angka dari zona degradasi yang ditempati oleh PSS Sleman di posisi ke-16.
Situasi tersebut menjadi peringatan bagi manajemen dan pendukung setia Laskar Sambernyawa. Oleh karena itu, musim 2025/26 menjadi momentum penting untuk bangkit dan menunjukkan konsistensi performa, terutama di kandang sendiri, Stadion Manahan, yang kerap menjadi saksi perjuangan keras tim.
Dengan langkah awal yang terencana dan kedatangan pelatih serta pemain baru, diharapkan Persis Solo mampu membangun kekuatan yang solid untuk bersaing di kasta tertinggi sepak bola nasional, sekaligus menjaga kehormatan sebagai salah satu tim legendaris di tanah air. (LIB)
