VIRALSUMSEL.COM, PALI – Demi menjadi salah satu lumbung pangan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Petani Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) akan di kenalkan benih unggul Inpari 32 SS/ungu virientas baru padi sumber yang klaim lebih disukai oleh para petani dan konsumen di Bumi Sriwijaya.
Kegiatan pembagian bibit hasil dari kerjasama antara Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumsel dan Dinas Pertanian Kabupaten PALI tersebut, langsung dihadiri oleh Bupati Ir H Heri Amalindo MM, yang dilaksanakan di Sangar Pramuka Kebun Buah, Simpang Raja, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Kamis (19/11/2021).
Dijelaskan Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI, Ahmad Jhoni SP MM mengatakan, kegiatan bimtek ini bisa mendorong para petani sawah di Kabupaten PALI untuk bisa meningkatkan produksi padinya agar bisa maksimal.
“Segera bantuin benih padi ini akan kita tanamkan bersama kelompok tani dilahan yang telah disediakan, dan juga dengan adanya bimtek tentang pembenihan semoga bisa mendorong dan meningkatnya produksi padi sawah di Kabupaten PALI, dan menjadi salah satu lumbung pangan di Provinsi Sumsel,” ujarnya
Sementara, Kepala BPTP Provinsi Sumsel Dr Atekan SP MSI mengucapkan terimakasih atas kesempatan sambutannya dari pemerintah PALI, dan dirinya menjelaskan bahwa keunggulan benih 32 SS/ungu atau bibit padi varientas baru untuk pertanian, dan jika prosesnya benar dapat digunakan tiga kali turunan untuk benih lagi.
“Kita tahu lumbung padi di PALI lumayan luas, dari itu kami berikan bibit padi yang unggul agar bisa menghasilkan panen padi yang lebih berkualitas. dan juga nanti akan ada penyuluhan bimtek tentang cara-cara modern untuk menggola persawahan.” terang kepala BPTP Sumsel ini.
Dikesempatan yang sama Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM ucapkan terima kasih kepada BPTP Provinsi Sumsel yang telah memberikan bibit padi unggul sebanyak 1 ton .
“Dari data yang ada hanya sekitar 3600 hektar, tapi dari real dilapangan ada sekitar 5000 hektar, semoga dengan teknologi pertanian saat ini benar-benar mampu menjadikan PALI sebagai lumbung padi di Sumsel, setidaknya mencukupi untuk kebutuhan dalam kabupaten,” pungkasnya. (eko)
