viralsumsel.com ,JEDDAH – Tahapan fase grup AFC U-17 Asian Cup (Piala Asia U-17) 2025 telah resmi ditutup, menyisakan delapan tim terbaik yang akan melangkah ke babak perempat final.
Drama, kejutan, hingga momen heroik mewarnai perjalanan babak penyisihan grup yang berlangsung sengit sejak awal April di Arab Saudi.
Grup A menjadi milik Uzbekistan U-17 yang tampil perkasa sepanjang turnamen. Tiga kemenangan beruntun dengan selisih gol meyakinkan (+7) membuat mereka melaju ke babak gugur dengan kepercayaan diri tinggi.
Di belakang mereka, Arab Saudi U-17 sebagai tuan rumah berhasil mengamankan tiket perempat final berkat dua kemenangan yang cukup untuk menempati posisi runner-up grup.
Di Grup B, persaingan berjalan sangat ketat. Jepang U-17 lolos sebagai juara grup meski hanya mengoleksi empat poin.
Satu kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan cukup mengantar mereka ke babak selanjutnya, unggul selisih gol dari UEA U-17 yang juga mengoleksi empat poin.
Grup ini mencatat rekor unik sebagai satu-satunya grup di mana seluruh tim mampu meraih poin.
Sementara itu, Indonesia U-17 menjadi salah satu sorotan utama dari Grup C. Anak asuh pelatih Nova Arianto mencatat rekor sempurna: tiga kemenangan dari tiga laga, tujuh gol tercipta, dan hanya satu kali kebobolan—itu pun lewat titik putih.
Mereka lolos sebagai juara grup, diikuti oleh Korea Selatan U-17 yang juga tampil impresif dengan dua kemenangan dan selisih gol identik (+6).
Keberhasilan Tajikistan U-17 menjadi juara Grup D mencuri perhatian publik. Meski sempat dibekuk Korea DPR U-17 dengan skor telak 0-3, tim asal Asia Tengah ini mampu bangkit dengan kemenangan atas Oman dan Iran.
Di sisi lain, Korea DPR atau Korea Utara tetap menunjukkan konsistensinya dengan catatan tak terkalahkan, dan lolos sebagai runner-up dengan lima poin.
Pertandingan perempat final dijadwalkan mulai 14 April 2025, dan akan mempertemukan sejumlah duel panas.
Salah satunya adalah laga antara Indonesia U-17 melawan Korea DPR U-17 yang diprediksi menjadi laga paling menarik. Sementara Tajikistan akan bersua Korea Selatan, Uzbekistan menghadapi UEA, dan Jepang menantang Arab Saudi.
Delapan tim ini kini memasuki fase krusial, di mana satu kesalahan saja dapat mengakhiri mimpi mereka merengkuh gelar juara Asia. Akankah Indonesia mampu melanjutkan tren kemenangan dan mencetak sejarah? (bbs)
