PRABUMULIH, viralsumsel.com – Pemerintah Kota Prabumulih kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan melalui Asisten II Kota Prabumulih, Drs. H. Muhammad Ali, M.Si, yang mewakili Wali Kota H. Arlan saat menghadiri sekaligus membuka Pertemuan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menuju Universal Health Coverage (UHC) di Masjid Islamic Center Prabumulih, Rabu (17/9).
Dalam sambutannya, Muhammad Ali menyampaikan bahwa Pemkot Prabumulih telah berhasil menorehkan prestasi membanggakan di bidang kesehatan. Kota Prabumulih kini menempati posisi peringkat kedua di Provinsi Sumatera Selatan dalam capaian UHC, dengan persentase kepesertaan mencapai 98 persen.
“Capaian ini harus kita syukuri bersama. Program UHC yang dibiayai penuh oleh APBD Kota Prabumulih selama satu tahun adalah bentuk nyata perhatian pemerintah. Program ini gratis, sehingga masyarakat harus memanfaatkannya dengan baik,” ujarnya.
Dorongan untuk Daftar Peserta BPJS Kesehatan
Asisten II juga mengingatkan agar masyarakat yang belum terdaftar segera melapor dan mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan. Menurutnya, dengan kepesertaan yang resmi, warga tidak perlu lagi merasa ragu atau terbebani biaya saat membutuhkan layanan kesehatan.
“Begitu terdaftar, warga sudah resmi menjadi peserta BPJS Kesehatan. Jadi, tidak ada alasan takut berobat jika sakit, karena semua sudah dijamin. Tinggal kita bersama-sama menjaga kesehatan agar program ini benar-benar bermanfaat,” tambahnya.
Menjaga Keadilan Data PBPU dan BP
Selain itu, pertemuan ini juga membahas tentang pentingnya menjaga keadilan data bagi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang iurannya ditanggung pemerintah daerah. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan program berjalan tepat sasaran dan seluruh masyarakat yang membutuhkan benar-benar terlindungi.
Hadirnya Para Pemangku Kepentingan
Acara tersebut turut dihadiri berbagai pemangku kepentingan, antara lain Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Mulyadi Karoman, S.Pd, M.Si, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Hj. Reni Indayani Fikri, S.K.M., M.Si, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, Djoko Listiano, S.K.M., M.Si, serta Kepala Bagian YAN Faskes BPJS Kesehatan Prabumulih, Handoko Cokro Putranto, S.K.M.. Hadir pula Camat Prabumulih Timur, Lurah Gunung Ibul, Lurah Gunung Ibul Selatan, dan sejumlah undangan lainnya.
Kehadiran unsur pemerintah daerah hingga BPJS Kesehatan menegaskan bahwa sinergi lintas sektor sangat diperlukan untuk memperkuat layanan kesehatan dan memastikan seluruh masyarakat terlindungi secara adil.
UHC Sebagai Wujud Kota Sehat
Dengan capaian UHC 98 persen, Pemkot Prabumulih berharap target 100 persen dapat segera tercapai, sehingga seluruh warga kota tanpa terkecuali bisa merasakan manfaat program JKN.
“Universal Health Coverage bukan hanya soal angka, tetapi tentang jaminan bahwa masyarakat Prabumulih bisa berobat tanpa khawatir biaya. Ini adalah wujud nyata dari visi pemerintah untuk menjadikan Prabumulih sebagai kota yang sehat dan sejahtera,” tutup Muhammad Ali. (man)
