Pro Kontra Kampus B UIN Raden Fatah Palembang Dikalangan Mahasiswa

GLOBAL686 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Pembangunan Kampus B Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang hampir selesai. Kampus yang terletak di Jakabaring, Palembang ini hanya tinggal merapikan sedikit fasilitas-fasilitas yang belum dilengkapi.

Sebagai informasi, di kampus B, UIN Raden Fatah Palembang di Jakabaring terdapat  sembilan gedung utama. Yaitu, Kantor Pusat Administrasi (KPA), Laboratorium Terpadu, dan Perpustakaan Pusat. Kemudian Fakultas Sains dan Teknologi (Dua Gedung), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Dua Gedung), dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, serta Fakultas Psikologi.

Dalam kunjungan civitas akademika Fakultas Psikologi yang hadir diantaranya semua unsur pimpinan (Dekan, Wakil Dekan 1-3, Kabag FPsi, Kasub Administrasi Umum dan Keuangan, Kasub Akademik, Bendahara, Kaprodi, Sekprodi, beberapa Dosen dan Karyawan Fakultas Psikologi.

Fakultas-fakultas dan seluruh pihak terkait tersebut pun sudah melakukan pemindahan ke gedung yang telah tersedia di Kampus B UIN RF Palembang. Tak terkecuali mahasiswa yang program studinya ikut serta dipindahkan ke Kampus B tersebut.

Berbicara tentang mahasiswa yang dipindahkan, tentu saja ada pro serta kontra yang dialami mereka. Seperti yang dirasakan oleh Ita Permata Sari mahasiswa semester 3(tiga) jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi. Menurutnya kampus A lebih asik karena sudah terbiasa membeli cemilan dan makanan untuk sehari-hari.

Baca Juga :  Mendikbudristek Nadiem Makarim Minta Hilangkan Tes Calistung dari Proses PPDB SD Sederajat

“Menurut saya nilai positif dari Kampus B yaitu fasilitasnya memadai dikarenakan masih tergolong baru. Sementara nilai negatifnya yaitu berkaitan dengan tempat tinggal, dikarenakan tempat tinggal saya masih berada di sekitar kampus A”,Jelasnya saat diwawancarai di pelataran kampus B UIN RF Palembang Selasa (26/1/2021).

Sedikit berbeda dengan yang dirasakan oleh Jusiko Aranda, Mahasiswa Semester 5 Jurusan Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Dia merasa lebih enak berada di Kampus B karena mempunyai fasilitas belajar yang lebih lengkap dan mempunyai ruang belajar yang nyaman dan membuat mahasiswa bisa belajar dengan lebih efektif.

“Tanggapan saya tentang kampus B UIN RF sangat bagus. Karena lingkungan kampus yang nyaman, bersih, dan juga gedungnya sangat megah bisa memanjakan mahasiswa tentunya”, tutup Pria yang biasa disapa Jiko tersebut.

Sementara itu jika dilihat dari data diatas ada beberapa fakultas yang tidak di ikutsertakan untuk pindah ke kampus B karena beberapa alasan. Karena hal itulah Rama Sutra Mahasiswa Semester 3 Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), selaku mahasiswa yang fakultasnya tidak dipindahkan membuatnya sedikit merasa kesal dan berharap pihak kampus memperbaharui gedung yang ada di kampus A dan fasilitas-fasilitas nya sebelum benar-benar fokus ke kampus B.

Baca Juga :  Sekolah Legeslatif di UIN, Oktafiansyah Sebut Tiga Tugas dan Fungsi DPRD Sumsel

“Sebagai mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi saya sangat kecewa karena tidak dipindahkan ke kampus B. Gedung yang di kampus A juga tidak diperbaharui, seharusnya dari pihak kampus harus memperbaharui fasilitas yang ada di kampus A juga, jadi tidak hanya fokus ke kampus B sedangkan kampus A terlalaikan”,ungkap Rama.

Senada yang disampaikan oleh Muhammad Budi yang merupakan teman satu angkatan Rama di Jurusan Jurnalistik FDK yang merasa di anaktirikan karena  tidak dapat merasakan kepindahan ke kampus B di jakabaring.

“Saya sedikit merasa kesal dan seperti dibedakan dengan fakultas lain yang dipindahkan ke kampus B dan saya berharap semoga kampus A lebih diperluas dan fasilitasnya diperbaiki seperti kampus B” tutup Budi. (mg-glm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *