PS Palembang Tagih Hadiah Runner Up Suratin U-17 pada PSSI

OLAHRAGA784 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, Palembang – PS Palembang berharap PSSI dapat memberikan hadiah runner up Piala Suratin U-17 2019/2020.

Selain hadiah Laskar Segentar Alam Muda -julukan PS Palembang U-17 – juga minta dana subsidi putaran nasional.
Hanya memberi tahu PS Palembang U-17 berhasil meraih posisi runner up Putaran Nasional Piala Suratin U-17 2019 /2020.

Pada partai final anak asuh Syamsul Anwar dipaksa menyerah PSBK Blitar dari Jatim dengan skor 0-1 di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Minggu (23/2/2020) sore.

Pada tahun sebelumnya juara Piala Suratin dapat hadiah uang pembinaan Rp100 Juta dan Runners-Up Rp75 Juta.

“Perjuangan tanpa mengenal lelah dengan modal seadanya dari PS Palembang dalam merebut posisi Runer Up Piala Suratin U17 lalu sampai sekarang masih membekas, dan nampaknya akan tetap terasa pahit tanpa ada rasa penghargaan sedikitpun dari PSSI selaku penyelenggara,”kata Hanief Djohan manajer PS Palembang U-17.

Mengingat sampai hari ini, lanjut dia jangankan hadiah serta subsidi pembinaannya, sertifikat dan trophy Saja tidak. Hanya 35 Keping medali sebagai tanda juara 2 atau runer up Suratin U17 tahun 2019/2020.

“Padahal saat sudah memasuki babak 16 besar, kita sudah dimintai data rekening dari PSSI melalui Asprov yang katanya untuk subsidi tim dan hadiah piala suratin U17,” terang dia.

Baca Juga :  Ayo Ikuti Banyuasin Champions League 2020, Total Hadiah Rp 30 Juta

“Kita sangat membutuhkan dana itu, apalagi kita masih banyak kewajiban yg belum lunas untuk membawa tim itu datang ke Malang sebagai juara provinsi Sumsel,” sambung dia.

Jujur sampai hari ini, diakui dia tim masih banyak tagihah. Pelatih sama sekali belum pernah Digaji.

“kalaupun ada itupun saya kasih seadanya dan sedikit dari bonus kemenangan yang kami terima dari walikota Palembang serta simpatisan yang peduli melihat perjuangan anak anak kemarin bersma para pemain. Itupun tidak besar,” terang dia.

Jadi lanjut dia PS Palembang sangat mengharapkan kesadaran pengurus PSSI Pusat. Jangan hanya bisa menggelar turnamen pembinaan tetapi malah tidak membina.

“Apakah ini salah satu bukti kebobrokan PSSI yang bisa dirasakan para pemain muda di negeri ini,” terang dia.

Selama ini pihaknya menunggu, sepulang dari Malang pada 24 Februari 2020 sampai sekarang masih belum ada kabar beritanya. Pernah meminta ke Asprov Sumsel, dan disarankan komunikasi langsung ke pusat.

“Dan kami sudah kontak bapak Rony suhartil yang nomirnya kami dapat dari asprov, dan kamintahu beliau juga hadir dan ikut mengurus partai final PSBK vs PS Palembang, tapi WA kami tidak pernah dijawab,” sambung dia.

Baca Juga :  Ketua KORMI Hayono Isman : FORNAS  di Sumsel Bakal Menjadi yang   Paling Akbar

“Dan kami sudah kontak bapak Rony Suhartil yang nomornya kami dapat dari asprov, dan kami tahu beliau juga hadir dan ikut mengurus partai final PSBK vs PS Palembang, tapi WA kami tidak perna dijawab. Jangankan hadiah uang, sertifikat untuk pemain saja tidak ada,” tuturnya.

Sementara masyarakat banyak mengira PS Palembang sudah mendapatkan keuntungan besar. Baik dari hadiah maupun sponsor. Dan itu pernah hangat di salah satu group WA di Palembang ini.

Padahal untuk sampai ke Malang PS Palembang menghabiskan dana yang sangat besar, walaupun ada bantuan dari pihak ketiga tapi itu belum bisa menutupi semua biaya yang dibutuhkan. “Sampai.hari ini saja kami.masih sering ditagih oleh pihak kendaraan,” terang dia.

“Kepulangan kita saja yang berhasil menjadi runner up piala suratin U-17 sejak 24 Februari 2020 sampai hari ini tidak pernah ada sambuatan, mungkin karena keburu wabah covid19,” pungkas dia. (ion)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *