PSIM Yogyakarta Kejutkan Suporter: Final Liga 2 Dipindah ke Solo, Begini Alasannya!

OLAHRAGA689 Dilihat

viralsumsel.com ,YOGYAKARTA – Keputusan mengejutkan datang dari manajemen PSIM Yogyakarta yang resmi mengajukan perubahan venue untuk laga final Pegadaian Liga 2 2024/25.

Laga yang semula dijadwalkan digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, kini dipastikan akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo pada Rabu (26/2).

Perubahan mendadak ini diumumkan melalui pernyataan resmi manajemen PSIM pada Sabtu (22/2). Alasan utama pemindahan adalah karena bentrok dengan acara lain yang telah lama direncanakan di Stadion Mandala Krida, sehingga manajemen PSIM terpaksa mencari alternatif lokasi yang bisa memenuhi standar keamanan dan kelayakan untuk pertandingan final yang sangat penting.

“Kami menyadari potensi kekecewaan yang mungkin timbul akibat perubahan lokasi final Pegadaian Liga 2 2024/25 ini, terutama bagi para pendukung setia PSIM yang telah menantikan laga di kandang sendiri,” kata manajemen PSIM dalam keterangan resmi tersebut. Meskipun demikian, keputusan ini dianggap sebagai solusi terbaik agar pertandingan final tetap berjalan lancar dan sukses.

Baca Juga :  Penyerang Naturalisasi Mantan Sriwijaya FC Jadi Rekrutan Perdana Persela Lamongan

Perubahan lokasi ini tentu saja membuat para suporter PSIM merasa kecewa, karena mereka berharap bisa mendukung langsung Laskar Mataram di stadion kebanggaan mereka. Namun, pihak manajemen berjanji untuk tetap menjaga standar kualitas pertandingan, dengan memilih Stadion Manahan, Solo, sebagai venue pengganti yang dianggap lebih siap dan memenuhi syarat.

Manajemen PSIM juga mengungkapkan rasa terima kasih dan permohonan maaf kepada berbagai pihak yang terdampak, termasuk suporter setia mereka yang mungkin harus menempuh perjalanan lebih jauh. Selain itu, permohonan maaf juga ditujukan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota Surakarta, serta pihak Bhayangkara Presisi FC yang turut mendukung keputusan tersebut.

Bagi PSIM, final ini bukan hanya sekadar pertandingan biasa, melainkan ajang perebutan gelar juara yang sangat krusial, terutama setelah mereka menempuh perjalanan panjang di Liga 2 musim ini. Meskipun venue berubah, manajemen PSIM tetap berharap suporter bisa datang mendukung langsung di Stadion Manahan dan memberikan atmosfer yang mendukung perjuangan tim mereka.

Baca Juga :  Mogok Latihan Berakhir! Sriwijaya FC Siap Tempuh Pertandingan Hidup-Mati Lawan PSMS Medan

Sementara itu, Bhayangkara Presisi FC sebagai lawan di final juga mengapresiasi keputusan ini dan berharap pertandingan bisa berjalan dengan lancar, menghadirkan pertarungan yang penuh gengsi antara dua tim terbaik di Liga 2 musim ini.

Dengan pemindahan ini, Stadion Manahan di Solo kini menjadi saksi bagi perebutan gelar juara Pegadaian Liga 2 2024/25 yang sangat dinantikan. Meskipun harus meninggalkan Yogyakarta, PSIM bertekad untuk memberikan yang terbaik di laga puncak, dan berharap dukungan para suporter tetap mengalir deras meskipun lokasi pertandingan telah berubah. (lib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *