PSIM Yogyakarta Resmi Gaet Franco Ramos Mingo, Bek Argentina Bertinggi 188 cm Siap Perkuat Lini Belakang

OLAHRAGA267 Dilihat

YOGYAKARTA, viralsumsel.com – PSIM Yogyakarta kembali membuat kejutan dalam bursa transfer jelang kompetisi Super League 2025/2026. Tim kebanggaan masyarakat Yogyakarta itu resmi mendatangkan bek tengah asal Argentina, Franco Gaston Ramos Mingo, guna memperkuat sektor pertahanan Laskar Mataram.

Perekrutan ini menjadi bagian dari strategi besar PSIM dalam menyiapkan skuad yang kompetitif usai promosi ke kasta tertinggi sepak bola nasional. Ramos Mingo menjadi pemain asing ketujuh yang direkrut klub, bergabung dengan deretan nama-nama seperti Rahmatsho Rahmatzoda, Deri Corfe, Ze Valente, Nermin Haljeta, Yusaku Yamadera, dan penyerang andalan musim lalu Rafael Rodrigues alias Rafinha.

Franco Ramos, pemain kelahiran Cordoba, Argentina pada 18 September 1997, membawa segudang pengalaman internasional. Sebelum bergabung dengan PSIM, ia terakhir membela klub asal Bulgaria, Beroe Stara Zagora, dan sebelumnya sempat bermain di berbagai liga Eropa dan Amerika Utara, termasuk Toronto FC II (Kanada), San Fernando CD, dan Las Rozas CF di Spanyol.

Dengan postur 188 cm dan kaki dominan kanan, Franco digambarkan sebagai bek tengah modern yang tangguh, cepat, serta mampu membantu serangan saat diperlukan.

Baca Juga :  Pemilik Nomor Keramat Kandidat Kuat Algojo Penalti Sriwijaya FC

“Franco itu pemain yang punya pengalaman dan kualitas. Secara teknis dan fisik, dia sangat cocok dengan kebutuhan tim saat ini,” ujar Manajer PSIM, Razzi Taruna, dalam keterangan resminya.

Menurut Razzi, PSIM menaruh harapan besar kepada Ramos Mingo untuk menjadi sosok sentral di lini belakang. Karakter Franco yang agresif dalam duel udara dan kemampuannya membaca permainan menjadi nilai tambah. Ia juga disebut-sebut akan cocok dipasangkan dengan pemain asal Jepang, Yusaku Yamadera, yang lebih dulu bergabung bersama PSIM.

“Sebagai center back, Franco punya fisik yang bagus, punya duel udara yang mumpuni. Dia modern, bisa bertahan dan membantu menyerang. Dia juga punya kecepatan yang kami butuhkan,” tambah Razzi.

Sementara itu, Ramos Mingo sendiri menyampaikan antusiasmenya bisa bergabung dengan PSIM. Ia mengaku sudah lama mendengar tentang atmosfer sepak bola Indonesia dari rekan-rekannya di Eropa yang pernah bermain di Liga Indonesia.

“Saya pernah punya teman satu tim yang main di Indonesia, dan mereka selalu bercerita hal positif tentang liga dan pendukung di sini,” kata Franco.

Baca Juga :  PSIM Yogyakarta Tambah Amunisi Asal Belanda, Targetkan Perkuat Sayap Serangan

Franco juga mengaku terpesona dengan pesona Kota Yogyakarta dan atmosfer dukungan dari suporter PSIM yang dikenal fanatik.

“Ketika saya tahu ada kesempatan bergabung ke PSIM, saya langsung mencari tahu. Saya kagum dengan sejarah klub, budaya kotanya, dan semangat para suporternya,” lanjutnya.

Pemain yang kini berusia 27 tahun itu menegaskan komitmennya untuk memberikan performa terbaik di lapangan. Ia menyatakan bahwa secara mental dan fisik sudah siap berkompetisi di Liga Super Indonesia.

“Saya selalu berlatih maksimal setiap hari. Saya ingin memberikan segalanya untuk klub ini. 100 persen,” tegas Ramos Mingo.

Dengan masuknya Franco Ramos, PSIM semakin solid dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan di Super League musim depan. Manajemen berharap pengalaman dan kemampuan Franco dapat menjadi fondasi kokoh bagi lini pertahanan Laskar Mataram untuk bersaing di level tertinggi. (LIB)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *