PSIS Siapkan Uji Coba Kontra PSIM, Uji Mental dan Evaluasi Taktik Jelang Musim Baru

OLAHRAGA265 Dilihat

SEMARANG, viralsumsel.com — Guna mematangkan kesiapan tim menghadapi Championship 2025/26, PSIS Semarang kembali menjadwalkan laga uji coba sebagai bagian dari agenda pramusim.

Kali ini, tim berjuluk Mahesa Jenar itu bakal menjajal kekuatan tim BRI Super League, PSIM Yogyakarta, dalam pertandingan yang akan digelar pada Selasa (29/7) sore mendatang di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.

Pelatih kepala PSIS, Kahudi Wahyu, menilai bahwa laga uji coba ini memiliki peran penting untuk mengevaluasi hasil latihan yang telah dijalani skuadnya sejak akhir Juni lalu. Dalam dua pekan terakhir, PSIS memang fokus pada penguatan aspek pertahanan dan kerja sama antarlini.

“Pertandingan ini menjadi parameter penting untuk mengukur sejauh mana progres dari latihan yang sudah kami jalani. Kami ingin melihat apa saja yang sudah berjalan baik dan bagian mana yang masih perlu perbaikan,” jelas Kahudi.

Selain aspek teknis, Kahudi juga menyoroti pentingnya laga ini sebagai sarana penguatan mental pemain, terutama bagi para pemain muda yang baru bergabung musim ini. Ia ingin melihat bagaimana para pemainnya merespons atmosfer pertandingan sungguhan, apalagi bila digelar dengan dukungan penonton langsung di stadion.

Baca Juga :  Manajer Sriwijaya FC Pastikan Tak Ada Plan B Pelatih  

“Banyak pemain muda di tim ini. Kami ingin menguji kesiapan mental mereka saat bermain di hadapan suporter dan menghadapi tekanan pertandingan sesungguhnya,” lanjutnya.

Pada uji coba sebelumnya melawan tim PSIS U-17 yang berlaga di Piala Soeratin, Kahudi mengakui bahwa performa anak asuhnya belum maksimal. Namun, menurutnya hal itu masih bisa dimaklumi karena waktu persiapan yang belum optimal dan proses adaptasi taktik yang masih berjalan.

“Kami masih dalam tahap adaptasi. Wajar kalau permainan belum sepenuhnya sesuai harapan. Tapi dari situ kami bisa melihat arah perkembangan tim,” ungkapnya.

Dalam sesi latihan yang telah dilalui, PSIS masih fokus pada aspek defensif. Namun, Kahudi menyebutkan bahwa pola penyerangan baru akan mulai dilatih secara intensif pada pekan depan, agar keseimbangan permainan dari tiga fase utama—menyerang, bertahan, dan transisi—bisa dicapai.

Baca Juga :  Jelang Italia vs Makedonia : Gli Azzuri Wajib Menang

“Tiga momen utama dalam sepak bola harus bisa berjalan optimal: bertahan, menyerang, dan transisi. Saat ini transisinya belum terlalu rapi. Kami akan terus evaluasi jarak antarlini, keseimbangan antar pemain, dan bagaimana setiap momen itu bisa saling terintegrasi,” papar Kahudi.

Dirinya berharap, dengan uji coba menghadapi tim sekelas PSIM yang bermain di kasta tertinggi, para pemain bisa mendapatkan pengalaman kompetitif yang berharga sekaligus mempersiapkan diri menghadapi atmosfer dan tensi pertandingan yang sesungguhnya ketika musim reguler dimulai.

“Target utama kami saat ini bukan kemenangan, tetapi bagaimana pemain bisa menunjukkan pemahaman terhadap skema yang kami siapkan dan membiasakan diri bermain dalam tekanan,” tutupnya.

Dengan laga ini, PSIS berharap bisa meraih berbagai insight penting sebelum menentukan komposisi inti dan strategi utama untuk menghadapi Championship 2025/26. (Lib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *