SLEMAN, viralsumsel.com – PSS Sleman kembali membuat kejutan dalam bursa transfer jelang bergulirnya kompetisi Liga Championship 2025/26.
Klub berjuluk Super Elang Jawa itu resmi mengamankan tanda tangan gelandang asal Prancis, Frederic Injai, yang memiliki latar belakang prestisius di dunia sepak bola Eropa.
Pemain kelahiran Paris tahun 1995 itu bukan nama sembarangan. Ia merupakan jebolan akademi muda salah satu klub elit Serie A Italia, Inter Milan U-19, tempat ia menimba ilmu sepak bola pada tahun 2014.
Setelahnya, karier Injai berlanjut ke sejumlah klub di tanah kelahirannya, Prancis, yang memperkaya pengalaman dan jam terbang sang gelandang.
Beberapa klub yang pernah dibelanya antara lain Saint-Étienne B (2014–2015), FU Narbonne (2018), serta Istres FC dan US Saint-Malo pada periode 2019–2020.
Ia juga sempat berseragam FC Villefranche pada 2020 dan tampil untuk SO Cholet selama dua musim dari 2022 hingga 2024. Musim lalu, Frederic memperkuat US Concarneau yang berkompetisi di kasta ketiga Liga Prancis, Championnat National.
Pilih Indonesia sebagai Petualangan Baru
Setelah kontraknya dengan US Concarneau berakhir, Frederic Injai memutuskan untuk melanjutkan karier ke luar negeri untuk pertama kalinya. Pilihannya jatuh ke Indonesia, bergabung dengan PSS Sleman yang kini sedang membangun skuad kompetitif untuk musim 2025/26.
Kedatangannya disambut hangat oleh keluarga besar PSS. Hal itu pula yang membuat Frederic merasa langsung nyaman dan bersemangat untuk menaklukkan tantangan barunya di tanah Asia.
“Saya mendapatkan sambutan hangat saat datang pertama kali di PSS. Inilah yang membuat saya suka berada di sini dengan tim pelatih dan teman-teman satu tim. Ini kali pertama saya berkarier di luar Prancis, tidak mengira mendapatkan kehangatan yang luar biasa,” ungkapnya dalam wawancara perdana bersama media klub.
Siap Kerja Keras dan Jadi Motor Permainan
Sebagai gelandang tengah yang memiliki mobilitas tinggi, visi permainan yang luas, serta kemampuan menyerang yang baik, Frederic Injai menargetkan performa maksimal sejak laga perdana. Ia tidak hanya ingin membantu tim menang, tetapi juga mencetak gol dan menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.
“Saya ingin meraih banyak kemenangan bagi PSS saat kompetisi bergulir. Harapannya bisa membawa kami kembali berkompetisi di Super League. Saya juga ingin mencetak gol dan banyak memberikan assist,” tegasnya penuh ambisi.
Persaingan Sengit di Lini Tengah
Dengan masuknya Frederic, kompetisi di lini tengah PSS Sleman akan semakin sengit. Ia akan bersaing memperebutkan tempat inti dengan nama-nama yang sudah lebih dulu dikenal publik sepak bola Indonesia seperti Kim Jeffrey Kurniawan, Dominikus Dion, Iman Fathurahman, serta talenta muda Rivans Relosa.
Manajemen PSS berharap kehadiran Frederic tak hanya menambah kualitas tim, tapi juga memperkaya opsi taktik dan skema permainan yang bisa diterapkan pelatih musim ini. Adaptasi gaya Eropa dari Frederic diyakini akan menjadi aset penting dalam mengejar target promosi kembali ke Super League, kasta tertinggi sepak bola Indonesia. (Lib)