PSS Sleman Sambut Antusias Uji Coba Lawan Persebaya: Ajang Evaluasi dan Nostalgia di Gelora Bung Tomo

SLEMAN, viralsumsel.com – PSS Sleman terus mematangkan persiapan menghadapi kompetisi Championship 2025/2026.

Salah satu agenda penting dalam rangkaian uji coba pramusim mereka adalah laga persahabatan menghadapi tim papan atas BRI Super League, Persebaya Surabaya, yang akan digelar pada Sabtu malam, 19 Juli 2025, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Pertandingan ini bukan sekadar uji tanding biasa. Laga tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara launching tim Persebaya musim 2025/26, sekaligus menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antarklub dan juga dua basis suporter fanatik, Bonek dan Slemania, yang selama ini dikenal memiliki relasi hangat dan saling menghormati.

Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, menilai ajakan uji coba dari Persebaya sebagai langkah positif, baik dari sisi teknis maupun non-teknis. Ia menyebut ini sebagai bentuk kolaborasi yang sehat antar peserta liga di Indonesia, sekaligus sarana evaluasi bagi tim yang baru promosi ke kasta kedua kompetisi nasional.

“Pertandingan ini bukan pertama kali digelar. Kami pernah diundang Persebaya pada 9 Desember 2017 dalam tajuk Celebration Game. Jadi ini semacam nostalgia juga, dan tentunya bagus untuk melihat progres tim kami menjelang musim kompetisi dimulai,” jelas Leonard.

Baca Juga :  PSS Sleman Sapu Bersih Dua Laga, Tundukkan Persiku Kudus 3-1 di Wergu Wetan

Menurut Leonard, laga ini juga menjadi momen penting bagi tim pelatih untuk mengukur kesiapan teknis dan mental para pemain, khususnya pemain muda dan rekrutan anyar yang baru bergabung dalam dua pekan terakhir.

“Ini akan membantu kami menilai apakah arah persiapan tim sudah sesuai dengan harapan pelatih. Kami ingin melihat seberapa kuat karakter tim kami, dan sejauh mana para pemain mampu beradaptasi di level pertandingan yang lebih intens,” tambahnya.

Salah satu pemain yang paling menanti laga ini adalah Ahmad Nuri Fasya, bek sayap anyar PSS yang sebelumnya pernah menjadi bagian dari Persebaya. Bagi pemain kelahiran Tuban ini, laga kontra mantan klubnya punya makna emosional tersendiri.

“Persebaya adalah tim besar dengan persiapan yang sangat baik. Tentu ini akan jadi ajang pembuktian dan evaluasi penting untuk PSS. Sebagai mantan pemain Persebaya, saya tahu betul atmosfer di GBT. Itu luar biasa dan bisa menjadi motivasi lebih bagi kami untuk tampil maksimal,” ungkap Fasya.

Baca Juga :  Meski Kalah, PSS Sleman Petik Banyak Pelajaran dari Uji Coba Lawan Persebaya

Ia juga menyoroti kekuatan Persebaya yang musim ini diperkuat banyak pemain berpengalaman. Menurutnya, kualitas dan intensitas permainan tim Bajul Ijo bisa menjadi tolok ukur penting bagi PSS dalam mengukur kekompakan, strategi, dan kesiapan fisik maupun mental timnya.

Selain aspek teknis, laga ini juga diharapkan menjadi ajang adaptasi atmosfer stadion besar bagi para pemain PSS yang belum terbiasa tampil di hadapan puluhan ribu suporter fanatik. Dukungan langsung dari Slemania yang direncanakan hadir di GBT juga menjadi suntikan semangat tambahan.

Dengan laga yang sarat makna, baik secara emosional maupun fungsional, PSS berharap bisa memetik banyak pelajaran dari duel kontra Persebaya ini—bukan soal menang atau kalah, tapi tentang menyiapkan diri secara menyeluruh menghadapi tantangan panjang di musim Championship 2025/26. (Lib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *