PT Kereta Api Indonesia Lakukan Inspeksi Menjelang Angkutan Lebaran 2025

EKONOMI1163 Dilihat
banner 728x90

viralsumsel.com ,Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero), bersama dengan berbagai stakeholder perkeretaapian, mengadakan inspeksi menyeluruh di Pulau Jawa untuk memastikan kesiapan operasional Angkutan Lebaran 2025. Inspeksi dilakukan dengan menggunakan Kereta Api Inspeksi (KAIS) dan berlangsung dari Selasa (25/2) hingga Kamis (27/2).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan sarana dan prasarana, serta memastikan seluruh aspek keselamatan dan pelayanan kereta api dalam kondisi optimal untuk menghadapi lonjakan penumpang pada periode mudik Lebaran.

Kesiapan KAI Menjelang Lonjakan Penumpang Lebaran

Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan bahwa inspeksi ini dilakukan untuk memastikan bahwa layanan kereta api yang aman, nyaman, dan tepat waktu dapat dinikmati oleh masyarakat yang merencanakan perjalanan mudik.

“Sebentar lagi kita akan memasuki periode angkutan Lebaran, di mana akan terjadi lonjakan penumpang. Guna memenuhi harapan masyarakat yang membutuhkan jasa angkutan kereta api yang aman dan nyaman, KAI melakukan inspeksi menyeluruh di Pulau Jawa,” ungkap Didiek Hartantyo saat memberikan sambutan di Stasiun Gambir, Selasa (25/2).

Aspek Keselamatan dan Pelayanan Jadi Fokus Utama

Inspeksi mencakup berbagai aspek penting seperti kesiapan sarana dan prasarana, fasilitas stasiun, serta kesiapan sumber daya manusia. Selain itu, KAI juga memeriksa kesiapan petugas dan berbagai aspek penunjang lainnya agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Baca Juga :  Edspert.id dan FBE UII Persiapkan Generasi Siap Kerja

Pada kesempatan tersebut, jajaran direksi KAI bersama stakeholder juga mengadakan pembinaan kepada seluruh petugas di lintas agar memberikan layanan yang optimal selama Angkutan Lebaran 2025.

“Saya berpesan kepada seluruh Insan KAI untuk terus mengutamakan keselamatan perjalanan kereta api dengan selalu melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing serta peduli terhadap lingkungan kerja,” tambah Didiek.

Dua Jalur Inspeksi: Lintas Utara dan Selatan Pulau Jawa

Proses inspeksi ini terbagi menjadi dua perjalanan besar, yaitu lintas utara dan selatan Pulau Jawa. Inspeksi lintas utara dimulai dari Stasiun Gambir, Jakarta, menuju beberapa kota besar seperti Cirebon, Semarang Tawang, Surabaya Pasar Turi, Ketapang, Sidoarjo, dan Mojokerto, dengan berakhir di Stasiun Surabaya Gubeng. Sementara itu, perjalanan inspeksi lintas selatan dimulai dari Stasiun Gambir menuju Bandung, Purwokerto, Solo Balapan, Madiun, Malang, dan berakhir di Surabaya Gubeng.

Setiap perjalanan inspeksi juga dilakukan identifikasi terhadap titik-titik rawan yang perlu mendapatkan perhatian ekstra, terutama di daerah-daerah yang rawan terjadi banjir atau longsor.

Strategi Kesiapsiagaan dan Manajemen Krisis

KAI juga telah menyiapkan strategi manajemen krisis bernama AMUS (Alat, Material, Untuk Siaga) untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan operasional selama musim mudik Lebaran. Strategi ini melibatkan penempatan personel lapangan khusus di titik-titik yang dianggap rawan, serta menyiapkan alat dan material di sepanjang jalur kereta api. Tujuannya adalah untuk memungkinkan perbaikan cepat jika terjadi keadaan darurat.

Baca Juga :  Transformasi Ruang Rapat untuk Komunikasi Tanpa Hambatan: Meningkatkan Kolaborasi dan Efisiensi

Selain itu, sebanyak 731 petugas pemeriksa jalur ekstra, petugas penjaga pintu perlintasan, serta petugas di posko daerah pemantauan khusus juga telah disiagakan guna menjaga kelancaran perjalanan kereta api selama musim mudik.

Keselamatan dan Kenyamanan Sebagai Prioritas

Menurut Didiek Hartantyo, Angkutan Lebaran menjadi momentum yang sangat penting bagi PT KAI untuk menunjukkan komitmennya dalam memberikan kinerja terbaik. Seluruh Insan KAI, termasuk petugas, dipastikan siap untuk memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan keselamatan pelanggan.

“Periode Angkutan Lebaran merupakan momentum di mana seluruh Insan KAI akan memberikan kinerja terbaik. Kami berupaya agar kereta api tetap menjadi pilihan favorit masyarakat untuk bertransportasi,” tutup Didiek Hartantyo.

Dengan adanya inspeksi menyeluruh dan berbagai persiapan matang yang dilakukan, PT KAI berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang pada musim Lebaran 2025. (vritimes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *