Ratusan Pesepak Bola Putri Ikuti Seleksi Ketat Hydroplus Piala Pertiwi U-16 di Palembang

OLAHRAGA319 Dilihat

Palembang, viralsumsel.com Stadion Kamboja di Kota Palembang menjadi saksi semangat ratusan pesepak bola muda putri dari berbagai provinsi yang bersaing dalam seleksi ajang bergengsi Hydroplus Piala Pertiwi U-14 dan U-16.

Seleksi yang digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 14–15 Juni 2025, ini menyedot perhatian karena diikuti oleh talenta-talenta berbakat dari usia 12 hingga 16 tahun.

Para peserta datang tidak hanya dari Sumatera Selatan sebagai tuan rumah, tetapi juga dari sejumlah daerah lain seperti Lampung, Bangka Belitung, hingga Kepulauan Riau.

Mereka datang dengan semangat tinggi, membawa harapan untuk menembus skuad utama dan memperkuat tim yang akan bertarung di tingkat nasional.

Tiga sosok penting di dunia sepak bola tanah air dipercaya menjadi pemandu bakat atau talent scouting dalam seleksi ini. Mereka adalah Amirul Mukminin, Direktur Teknik Asprov PSSI Sumatera Selatan, H. Philip Hansen Maramis dari Asprov PSSI Sumatera Utara, serta Aris Yulianto dari Asprov PSSI Kepulauan Riau.

“Hari pertama kami melakukan penyaringan awal dan memilih 40 pemain terbaik. Selanjutnya, di hari kedua, dari jumlah itu akan disaring kembali menjadi 25 pemain. Dari seleksi akhir, hanya 20 pemain terbaik yang akan menjalani pemusatan latihan (training camp) dan diberangkatkan ke Kudus pada 7 hingga 20 Juli mendatang,” jelas Philip Hansen, yang juga dikenal sebagai mantan pelatih PSMS Medan.

Baca Juga :  Sriwijaya FC Tidak Perpanjang Kontrak Gelandang Energiknya

Philip menekankan bahwa proses seleksi dilakukan dengan sangat ketat dan objektif, namun tetap memberikan motivasi bagi para peserta yang belum berhasil lolos tahun ini.

“Bagi yang belum lolos, jangan putus asa. Terus berlatih dan tingkatkan kemampuan. Banyak pemain yang lolos saat ini berusia 16 tahun. Jadi bagi yang masih 14 tahun, peluang kalian masih terbuka lebar tahun depan,” ujarnya memberi semangat.

Namun demikian, Philip mengungkapkan bahwa pihaknya masih mengalami kendala dalam menemukan penjaga gawang (goalkeeper) yang memenuhi standar.

“Untuk posisi kiper, hingga hari ini belum ada yang benar-benar menunjukkan kualitas maksimal. Oleh karena itu, seluruh kiper diminta hadir kembali besok pagi pukul 07.00 WIB di Stadion Kamboja untuk kembali diuji,” imbuhnya.

Baca Juga :  Gandeng KORMI, Gubernur Sumsel Gelar Olahraga Bareng Ribuan Warga OKU

Turnamen Hydroplus Piala Pertiwi U-14 dan U-16 merupakan hasil kerja sama PSSI dengan Djarum Foundation sebagai sponsor resmi. Kolaborasi ini akan berlangsung selama tiga tahun hingga 2027, dengan tujuan membentuk fondasi kuat bagi pengembangan sepak bola wanita di Indonesia.

Kompetisi ini merupakan jawaban atas tantangan besar yang selama ini dihadapi PSSI, yakni keterbatasan jumlah pemain putri yang berkompetisi secara rutin.

Menurut Direktur Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), Marsal Masita, kompetisi usia muda seperti ini sangat penting untuk menciptakan sistem pembinaan berkelanjutan dan regenerasi tim nasional.

“Melalui ajang ini, kami menargetkan partisipasi minimal 30 tim dari setiap regional di seluruh Indonesia. Ini menjadi tonggak penting dalam mencetak pemain-pemain putri berkualitas yang akan menjadi tulang punggung tim nasional ke depan,” ujar Marsal.

Dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan dukungan kuat dari federasi, turnamen ini diharapkan mampu membuka jalan lebih luas bagi kemajuan sepak bola wanita Indonesia. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *