Seleksi Pemain Hydroplus Piala Pertiwi U-16 di Palembang Sukses Digelar, 25 Talenta Terbaik Terpilih Wakili Sumbagsel

Palembang, viralsumsel.com – Stadion Kamboja, Palembang, menjadi saksi semangat ratusan pesepak bola muda putri dari berbagai penjuru Sumatera yang bersaing memperebutkan tiket menuju panggung nasional dalam ajang seleksi Hydroplus Piala Pertiwi U-16.

Digelar selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (14–15 Juni 2025), proses seleksi ini berhasil menjaring 25 pemain terbaik yang akan memperkuat tim regional Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) dalam ajang nasional mendatang. Para peserta berusia antara 12 hingga 16 tahun datang tak hanya dari Sumatera Selatan, tapi juga dari provinsi tetangga seperti Lampung, Bangka Belitung, hingga Kepulauan Riau.

“Selamat kepada yang lolos seleksi. Jangan cepat puas, terus tingkatkan latihan dan disiplin. Bagi yang belum beruntung, tetap semangat, karena masih banyak peluang di masa depan,” ujar Sekretaris Asprov PSSI Sumsel, AKBP (P) H. Syahril Musa, SH, mewakili Ketua Asprov PSSI Sumsel, Ir. H. Ucok Hidayat, saat menutup seleksi di Stadion Kamboja, Minggu siang (15/6).

Seleksi Ketat Dipimpin Tiga Tokoh Sepak Bola Nasional

Tiga tokoh penting dari dunia sepak bola nasional dipercaya menjadi pemandu bakat dalam seleksi ini:

• Amirul Mukminin (Direktur Teknik Asprov PSSI Sumsel),

• Philip Hansen Maramis (Asprov PSSI Sumatera Utara, eks pelatih PSMS Medan),

• Aris Yulianto (Asprov PSSI Kepulauan Riau).

Seleksi dilakukan melalui dua tahap. Hari pertama dilakukan penyaringan awal dari ratusan peserta menjadi 40 pemain. Di hari kedua, jumlah tersebut dipangkas menjadi 25 pemain, yang selanjutnya akan menjalani pemusatan latihan (training camp). Dari 25 nama, 20 pemain terbaik akan dipilih untuk mewakili regional Sumbagsel dalam putaran nasional di Kudus, Jawa Tengah, pada 7–20 Juli 2025.

“Kami menyeleksi dengan objektif, profesional, dan tetap memberi motivasi kepada semua peserta. Untuk yang belum lolos, jangan patah semangat. Masih banyak peluang, apalagi banyak yang masih berusia 14 tahun,” ujar Philip Hansen.

Namun, ia menyoroti satu tantangan besar dalam proses seleksi: minimnya penjaga gawang berkualitas.

“Belum ada kiper yang benar-benar menunjukkan performa maksimal. Karena itu, seluruh calon kiper diminta hadir kembali besok pagi (Senin, 16 Juni) pukul 07.00 WIB di Stadion Kamboja untuk sesi evaluasi lanjutan,” jelasnya.

Kolaborasi Besar untuk Fondasi Sepak Bola Putri

Turnamen Hydroplus Piala Pertiwi U-14 dan U-16 merupakan hasil kolaborasi strategis antara PSSI dan Djarum Foundation yang akan berlangsung hingga 2027. Program ini dirancang untuk memperkuat fondasi sepak bola wanita melalui kompetisi usia dini yang berkesinambungan.

“Ini merupakan jawaban atas tantangan utama dalam pengembangan sepak bola wanita: kurangnya kompetisi rutin untuk pemain putri usia muda,” jelas Marsal Masita, Direktur Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI).

Menurut Marsal, ajang ini menargetkan partisipasi minimal 30 tim dari setiap regional di Indonesia, sebagai langkah membangun sistem regenerasi yang solid untuk tim nasional wanita Indonesia di masa depan.

Harapan Baru untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Seleksi yang berlangsung sukses dan kompetitif di Palembang ini menjadi titik awal penting bagi para pemain muda yang bercita-cita membela Merah Putih. Dengan semangat juang tinggi dari para peserta, dukungan penuh dari federasi, dan keterlibatan para profesional di bidangnya, masa depan sepak bola wanita Indonesia tampak semakin cerah. (bbs)