Dalam rangka untuk mempersatukan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Kabupaten Muara Enim, dua pengurus perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muara Enim menggelar rapat Rekonsiliasi di gedung Pemuda KNPI Muara Enim, Rabu (28/5/2025).
Rapat rekonsiliasi pertama tersebut diinisiasi oleh H. Ahmad Mujtaba S.E S.ThI selaku Ketua PCNU yang juga menjabat sebagai Tim TKP4 (Tim Kerja Pertimbangan Pembangunan Dan Pelayanan Publik) Kabupaten Muara Enim dengan dihadiri dari perwakilan Dispora, Kesbangpol, dua pengurus KNPI Muara Enim dan pihak terkait.
Berawal KNPI Yg di Ketuai Rahman Fadhli Silaturahmi dengan H.Ahmad Mujtaba S.E. S.Th.I Sapaan akrab Gus Amu di Hotel Griya Serasan Sekundang Jumat Malam Sabtu (23/05), yang menginginkan persatuan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dengan pertimbangan ada banyak OKP ingin membangun Kabupaten Muara Enim lebih baik yang tergabung dalam KNPI, kemudian Gus Amu sekarang mendapat Amanah membantu Bapak Bupati diTKP4, sehingga Meminta untuk menjadi Fasilitator silaturahmi KNPI yang di Ketuai Rahman Fadhli dengan KNPI yang DiKetuai Deni Eka.
Langkah awal yg dilakukan Gus Amu adalah bersilaturahmi dengan KNPI Deni Eka, Mang Nizom selaku MPI dan Alhamdulillah dengan Terbuka menerima Niat baik silaturahmi KNPI yang di Ketuai Fadhli.
Langkah selanjutnya Gus Amu mengajak semua Tokoh-tokoh Penggerak KNPI hadir ke Gedung Pemuda KNPI bersama Pemerintah yg dihadiri oleh PLH Kabag Kesbangpol, Kabid Ormas, Kemudian Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga.
Adapun Tokoh-tokoh yang hadir antara lain Majelis Pemuda Indonesia KNPI (Ahmad Solihin, A.Rohaidin), Rois Syuriah PCNU Kiyai Miftah Kafrawi, Katib Syuriah PCNU Kiyai Kumyadi, Sekretaris dan Jajaran Tanfidziah PCNU.
Gus Amu menyampaikan, dalam Pertemuan tersebut berjalan dengan suasana caer dan hangat semuanya elemen Pemuda yang tergabung di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Merupakan Organisasi Pemuda yang Bersinergi dan Bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
Menurut Gus Amu, bahwa pada pertemuan awal ini untuk tabayun klarifikasi terkait KNPI dari dua Pihak yakni KNPI dibawah kepemimpinan Deny Eka Chandra dan KNPI dibawah kepemimpinan Rahman Fadhli.
“Ini baru rapat awal, nanti akan ada rapat selanjutnya untuk lebih memantapkannya,” ujarnya.
Dan hal tersebut ternyata didukung penuh oleh Dispora dan Kesbangpol sebagai OPD mitra KNPI, sebab semenjak adanya dualisme kepengurusan KNPI Muara Enim banyak sekali kerugian baik untuk organisasi pemuda maupun para pengurus KNPI sendiri seperti dalam dana hibah dan kegiatan-kegiatan kepemudaan lainnya.
Lanjut Gus Amu, kebetulan pada tahun 2025, Kepengurusan KNPI dibawah kepemimpinan Deny Eka Chandra akan habis.
Setelah mendengarkan klarifikasi dari kedua belah pihak, akhirnya kedua belah pihak menyepakati melebur menjadi 1 (satu), berkomitmen bersama-sama dan Bergandengan tangan dengan berkeinginan baik untuk membantu Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam mensukseskan program-program Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim periode 2025-2030 Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera dan Berkelanjutan (MEMBARA). Tutup Gus Amu
Fitrah Rosyid