PALEMBANG, viralsumsel.com – Sriwijaya FC terus bergerak agresif dalam bursa transfer jelang bergulirnya Liga 2 musim 2025/2026.
Klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan tersebut kembali membuat gebrakan dengan mendatangkan pemain muda potensial, Rendi Juliansyah, yang sebelumnya memperkuat Persik Kediri di Liga 1.
Kepastian bergabungnya Rendi diumumkan secara resmi oleh manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito pada Sabtu (28/6/2025).
Kedatangan mantan penggawa Timnas Indonesia U-16 ini diyakini menjadi tambahan amunisi penting dalam misi Sriwijaya FC untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola nasional.
Rendi sendiri mengungkapkan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan Sriwijaya FC bukan hanya soal profesionalitas sebagai pemain, tetapi juga menyangkut sisi emosional dan kedekatan batinnya dengan Palembang.
“Orangtua saya berasal dari Palembang. Jadi, saya merasa kembali ke sini seperti pulang kampung,” ujar pemain kelahiran Jakarta itu dengan penuh semangat.
Sebagai gelandang serang, Rendi dikenal memiliki kecepatan, insting gol tinggi, serta visi bermain yang tajam.
Namanya mulai dikenal publik sejak membawa Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 pada tahun 2018.
Dalam partai final melawan Thailand, Rendi sukses mencetak gol kemenangan yang membuat Indonesia meraih gelar juara perdana di ajang tersebut.
Kini, bersama Sriwijaya FC, Rendi berharap bisa menularkan mental juaranya dan membawa tim kembali berjaya di Liga Indonesia. Ia juga menyatakan optimisme tinggi terhadap proyek besar yang sedang dibangun manajemen klub.
“Sriwijaya FC adalah tim besar dengan sejarah panjang dan prestasi membanggakan. Saya ingin ikut membawa tim ini kembali ke Liga 1. Mudah-mudahan musim ini menjadi langkah awal kebangkitan,” ujarnya.
Reuni Dua Pahlawan AFF U-16
Yang menarik, di Sriwijaya FC Rendi akan kembali berduet dengan Sutan Zico, rekan setimnya di Timnas U-16. Kombinasi Rendi dan Zico saat itu menjadi momok bagi lini pertahanan lawan. Kini, keduanya berpeluang menghidupkan kembali sinergi tersebut di kompetisi Liga 2.
“Saya sudah paham gaya bermain Zico, kami punya chemistry yang sudah terbangun sejak lama. Semoga kerja sama kami bisa memberikan kontribusi maksimal untuk tim,” ujar Rendi.
Pelatih kepala Achmad Zulkifli, atau akrab disapa Coach Azul, menilai Rendi sebagai pemain yang cocok dengan filosofi permainan Sriwijaya FC yang agresif namun terorganisir. Ia yakin pengalaman dan teknik Rendi akan memperkuat lini tengah tim.
“Kami butuh pemain yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga punya karakter dan pengalaman. Rendi bisa mengisi peran penting di lini tengah dan menjadi penghubung antarlini,” jelas Coach Azul.
Sriwijaya FC Bidik Promosi
Manajemen Sriwijaya FC tengah menyusun tim yang solid dengan kombinasi pemain muda dan berpengalaman.
Rendi, yang masih berusia 23 tahun, dinilai sebagai salah satu sosok penting dalam regenerasi skuad Laskar Wong Kito.
Manajemen klub, lewat PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), menyatakan keyakinannya bahwa kehadiran Rendi akan memberi warna baru dalam perjuangan klub mengejar promosi ke Liga 1.
Antusiasme juga datang dari para pendukung setia, Sriwijaya Mania (S-Man). Banyak yang menyambut Rendi sebagai “anak daerah yang pulang kampung”, dan berharap sinergi pemain dan fans bisa menciptakan energi positif di setiap laga.
Kini, dengan persiapan matang dan wajah-wajah baru, Sriwijaya FC siap menjalani musim kompetisi dengan penuh ambisi. Dan bagi Rendi Juliansyah, ini adalah babak baru dalam karier sepak bolanya—yang ia harap bisa menjadi awal dari kesuksesan baru, bersama tanah kelahirannya. (bbs)
