Resah, Pedagang Ikan Hias di Palembang Kembali Terima Bayaran Uang Palsu

MODUS527 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Aldo salah seorang pedagang di kota Palembang kembali menerima bayaran uang palsu dari pembeli. Aldo merupakan pedagang ikan hias di kawasan Ilir Barat I.

Aldo mendapat uang palsu pecahan Rp 50 Ribu dari pembeli yang diketahuinya.  Bahkan kejadian yang dialami Aldo sudah yang kedua kalinya. “Bulan September kemarin pernah juga, ini yang kedua kalinya saya mendapatkan uang palsu,” kata Aldo saat ditemui dikediamannya, Rabu (28/10/2002).

Lebih lanjut Aldo menambahkan, yang pertama ia menerima uang palsu pada September lalu. Kurir yang rutin mengantar barang dagangannya tiba-tiba menerima pecahan Rp 100 Ribu berjumlah 2 lembar.

“Waktu saya terima saya sedikit curiga, karena uangnya tidak ada lebel dari Bank Indonesia. Baru kemarin saya dapat lagi uang palsu pecahan Rp 50 Ribu. Uangnya palsu itu terlihat berbeda dari aslinya. Uang tak hanya tanpa pita Bank Indonesia, tetapi juga lebih kasar dan ukurannya berbeda,” tambah dia.

Baca Juga :  Rumah Beserta Bedeng Empat Pintu Milik Warga SU 1 Hangus Dilalap Si Jago Merah

Kepada polisi Aldo berharap bisa mengusut serta menangkap pelaku pengedar uang palsu. Karena sudah sering dan sangat meresahkan warga kota Palembang.

Sementara itu Kapolrestabes Palembang, Kombes Anom Setyadji mengatakan telah mendapat laporan peredaran uang palsu. Dirinya meminta polsek jajaran memburu pelaku. “Ada informasi, segera kita tindak bersama Polsek jajaran. Semua informasi kita minta dikumpulkan,” kata Anom.

Sebelumnya, warga Gandus Palembang, juga dibuat resah oleh peredaran uang palsu. Banyak pemilik warung tertipu uang palsu pecahan Rp 20 ribu dan Rp 100 ribu dalam 2 bulan terakhir. Seorang korban, Nila (40) mengaku sudah beberapa kali menerima uang palsu.

Uang palsu baru diketahui setelah pemilik pergi. “Uang pecahan palsu yang sering diterima itu Rp 20 Ribu sampai Rp 100 Ribu. Pemilik warung sulit membedakannya,” tegas Nila. (kai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *