viralsumsel.com, OGAN ILIR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel III menggelar kegiatan reses Tahap II Tahun 2022. Reses dilakukan di Dapil, Kabupetan Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Ogan Ilir (OI), 11 hingga 18 Juli 2022.
Selama delapan hari, para wakil rakyat ini mengelilingi 22 titik di 6 kecamatan dari dua kabupaten tersebut. Dua kecamatan di OKI, meliputi Kecamatan Pangkalan Lampam, dan Pampangan. Kemudian dua kecamatan di Ogan Ilir. Yakni di Pemulutan Selatan, dan Kandis.
Anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil Sumsel III terdiri dari 9 orang yang reses secara bersamaan. Yaitu H Muchendi Mahzarekki (Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel/Fraksi Demokrat), H Askweni (Fraksi PKS), H Nawawi (Fraksi Golkar), Sri Sutandi (Fraksi Nasdem), dan H Ali Imron (Fraksi Hanura). Kemudian, Ahmad Firdaus (Fraksi Perindo), Junaidi (Fraksi PAN/koordinator reses), Ike Maya Sari (Fraksi PDI Perjuangan), dan Meli Mustika (Fraksi PDI Perjuangan).
H Muchendi Mahzareki Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel mengatakan para wakil rakyat harus masuk ke desa-desa supaya tahu permasalahan di daerah-daerah secara langsung. “Dalam rangka reses Anggota DPRD Sumsel tahap II tahun 2022, Insya Allah kita bisa langsung menjaring aspirasi masyarakat,” kata Muchendi yang juga Koordinator Komisi V DPRD Sumsel ini di Desa Santapan Barat, Kecamatan Kandis, Rabu (13/7/2022).

Anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil Sumsel III pose bersama masyarakat dalam reses Tahap II 2022 di Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir. Foto : viralsumsel.com/ion
Lebih lanjut Muchendi putra sulung H Ishak Mekki (mantan Wakil Gubernur Sumsel dan Bupati OKI dua periode) ini menambahkan, selama turun langsung ke tengah masyatrakat pihaknya banyak mendapatkan aspirasi. “Seperti tadi masyarakat banyak yang minta perbaikan jalan, ada yang minta buat jembatan, kemudian lampu jalan dan juga bibit ikan dan juga pertanian,” ungkap dia lagi.
Muchendi mengaku akan all out dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di dapilnya. Tentunya dengan skala prioritas yang memang dibutuhkan untuk masyarakat banyak. “Bahan inilah akan kami perjuangkan ke DPRD Sumsel. Kalau tidak turun seperti ini, kita tidak akan tahu apa permasalahan yang ada di bawah. Satu lagi, tidak meski seperti ini masyarakat sampaikan aspirasi. Kami siap kalau ketemu di jalan atau kondangan bisa juga disampaikan atau diingatkan kalau ada aspirasi. Insya Allah akan kami teruskan sesuai komisi masing-masing,” terang Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel ini.
Terlebih diakui Muchendi sejauh ini Pemerintah Provinsi Sumsel dibawah pimpinan Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya cukup banyak mengelontorkan dana untuk pembangunan di Kabupaten Ogan Ilir. Tepatnya melalui bantuan khusus Gubernur Sumsel yang jumlahnya hingga Ratusan Miliar. “Mudah-mudahan kami bisa memperjuangkan melalui bantuan Gubernur Sumsel.

H Muchendi Mahzareki Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel memberikan sambutan sekaligus memperkenalkan rombongan Anggota DPRD Sumsel Dapil Sumsel III dalam reses di Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir. Foto : viralsumsel.com/ion
Sementara itu H Junaidi Koordinator Reses Anggota DPRD Sumsel Dapi III menerangkan kehadirannya ke desa-desa demi cinta pada masyarakat. “Demi cinta kami untuk masyarakat. Kami datang sebagai tanda kasih yang selama ini memberi amanah pada kami,” kata adik kandung Bupati OKI Iskandar SE ini.
“Kami meminta apa yang bakal menjadi keinginan masyarakat. Tadi pak kades minta jembatan seberang biar lebih mudah aksenya. Kami hanya bisa mengajukan ke pak Gubernur. Insya Allah akan kami langsung ajukan ke gubernur dan didukung penuh anggota DPRD Sumsel Dapil III,” kata Iskandar.
Di sisi lain Camat Kandis, Firmansyah merasa senang bisa menerima tamu para wakil rakyat. “Kami bangga bahwasanya dewan mau turun langsung ke desa kita Santapan Barat. Desa ini antara Timur dan Barat dulunya menyatu. Cuma dibedakan jalan. Banyak masyakarat di seberang ada 500 Kepala Keluarga,” terang dia.
Sementara itu Kades Santapan Barat, Maharoni mengatakan pekerjaan terbesar di desanya adalah petani padi. “Yang penting sangat kami harapkan usulan jembatan dan lampu jalan,” terang dia. (adv)