Respons Cepat BPBD Muba Pangkas Pohon Rawan Tumbang, Bupati H M Toha Berikan Apresiasi

SEKAYU, viralsumsel.com – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menunjukkan kesigapan dalam merespons potensi bahaya lingkungan dengan melakukan pemangkasan pohon besar yang rawan tumbang di kawasan Kecamatan Sekayu. Aksi cepat ini dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Muba, Dinas PUPR, dan Pemerintah Kecamatan Sekayu, sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan warga serta pengguna jalan.

Langkah ini diambil setelah masuknya laporan dari masyarakat mengenai keberadaan pohon besar yang terlihat mulai miring dan dikhawatirkan akan tumbang sewaktu-waktu, terutama saat hujan deras atau angin kencang melanda.

Kepala BPBD Muba, H. Pathi Riduan, menegaskan bahwa laporan warga tersebut langsung direspons dalam waktu singkat. Setelah dilakukan pengecekan lapangan, tim segera mengambil tindakan pemangkasan dan perapihan pohon guna menghindari risiko kecelakaan.

“Kami langsung berkoordinasi lintas sektor dan menurunkan tim ke lokasi. Pohon tersebut memang berada di posisi yang membahayakan karena sangat dekat dengan badan jalan dan mulai miring akibat akar yang melemah,” jelas Pathi Riduan, Rabu (18/6/2025).

Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari skema respons cepat dan antisipasi potensi bencana lokal yang terus digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Muba. Kegiatan berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari warga sekitar yang merasa lebih aman setelah pemangkasan dilakukan.

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Jangan sampai menunggu terjadi insiden, baru bertindak. Ini bagian dari komitmen kita menjaga ketertiban dan kenyamanan publik,” tambahnya.

Bupati Toha Berikan Apresiasi

Bupati Musi Banyuasin, H M Toha, turut menyampaikan apresiasinya atas gerak cepat tim gabungan dalam menanggapi laporan warga. Ia menilai langkah ini sebagai wujud nyata dari pelayanan publik yang tidak hanya reaktif, tetapi juga preventif dan tanggap terhadap kondisi lingkungan.

“Saya sangat mengapresiasi BPBD, PUPR, dan unsur kecamatan yang telah bekerja cepat dan sigap. Ini adalah bentuk pelayanan yang kita harapkan: cepat, tepat, dan berpihak kepada keselamatan masyarakat,” ujar Bupati Toha.

Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Muba akan terus memperkuat sinergi antarinstansi dan memperluas jangkauan monitoring terhadap potensi bahaya lingkungan, baik itu pohon rawan tumbang, genangan air, hingga kondisi infrastruktur jalan dan jembatan.

Lebih lanjut, Bupati mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam sistem deteksi dini dengan cara melaporkan setiap potensi kerawanan lingkungan yang ditemui.

“Partisipasi warga sangat penting. Keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan harus menjadi budaya. Kita tidak bisa mengandalkan pemerintah saja, tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Toha juga menyinggung soal perlunya edukasi berkelanjutan mengenai potensi bencana lokal, yang bisa berasal dari faktor alam maupun kelalaian manusia. Ia berharap langkah-langkah antisipatif seperti ini dapat menjadi contoh bagaimana pemerintah daerah hadir secara konkret di tengah masyarakat.

Peningkatan Kesiapsiagaan Terus Dilakukan

BPBD Muba sendiri telah menyusun rencana kerja lanjutan berupa pendataan pohon-pohon besar di sejumlah titik rawan, termasuk area pemukiman padat, jalan protokol, dan fasilitas publik. Hal ini dilakukan untuk memetakan risiko serta menyusun prioritas penanganan di lapangan.

“Dalam waktu dekat, kita akan lakukan survei lanjutan di beberapa titik yang dilaporkan warga sebagai daerah rawan tumbang pohon. Ini akan menjadi agenda rutin, terutama di musim pancaroba,” ujar Pathi Riduan.

Pemkab Muba memastikan akan terus mengedepankan pelayanan yang responsif dan kolaboratif dalam menjaga keselamatan lingkungan dan masyarakat. (dev)

Baca Juga :  Dinkominfo Muba Ingatkan Warga Waspadai Serangan Zero-Day WhatsApp, Pengguna Diminta Segera Update Aplikasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *