viralsumsel.com, PALEMBANG – Provinsi Riau dipercaya menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera 2023. Provinsi Riau menjadi tuan rumah Porwil 2023 menggantikan posisi Aceh yang mengundurkan diri.
Provinsi Riau ditunjuk menjadi tuan rumah Porwil 2023 setelah hasil rapat antara KONI Pusat dan 10 KONI Provinsi se-Sumatra serta cabang olahraga (cabor) pada, Kamis (23/2/2023) kemarin.
Wakil Ketua KONI Pusat, Lekjen TNI (Purn) Suwarno mengatakan Provinsi Riau siap menjadi tuan rumah Porwil 2023. Namun biaya pengiriman untuk kontingen, biaya akomodasi, dan transportasi akan dibebankan ke kontingen masing-masing peserta.
“Tuan rumah Provinsi Riau hanya akan menyiapkan fasilitas pertandingan dan pelaksanaan hingga Porwil 2023 selesai,” kata dia dilansir batamklcik (grup JMSI).
Sementara itu Ketua KONI Riau, Iskandar Hoesin mengungkapkan hal ini dengan dukungan dari Gubernur Riau, dan Ketua KONI Kepri, Usep RS yang juga memberikan dukungan melalui gelin pada Jumat (24/2/2023).
Sebelumnya, Porwil 2023 direncanakan akan diselenggarakan di Provinsi Aceh, tetapi mereka mundur sebagai tuan rumah karena persiapan pelaksanaan PON 2024 membutuhkan perhatian khusus.
Porwil 2023 akan dilaksanakan pada Oktober 2023, dan 8 provinsi se Sumatra diluar Aceh dan Sumatra Utara akan memperebutkan tiket untuk lolos PON Aceh-Sumatra Utara 2024.
PB cabang olahraga yang hadir di rapat KONI adalah PASI (atletik), Percasi (catur), PBVSI (Volly), PRSI (renang), Perkemi (kempo), Pertina (tinju), POBSI (billiar), FPTI (panjat tebing), PBSI (bulutangkis), Perbasi (basket), dan PSTI (takrau).
Beberapa cabang olahraga telah melaksanakan rakernas dan menentukan babak kualifikasi PON, sementara cabang olahraga seperti billiar, tinju, dan panjat tebing mengundurkan diri dan tidak ikut Porwil 2023.
Suwarno menambahkan lagi bahwa ada pengganti cabang olahraga yang mundur di Porwil dan telah menghubungi ketua umum cabor dan segera disampaikan ke peserta.
Riau sebagai tuan rumah akan segera mempersiapkan venue dan perangkat pertandingan serta berkordinasi dengan pengurus besar cabang olahraga dan peserta dari delapan provinsi se Sumatra. (ion)
