Kayuagung, viralsumsel.com – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2025–2029.
Kegiatan strategis ini berlangsung di Aula Bappeda OKI dan menjadi tonggak awal dalam merumuskan arah pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan.
RPJMD, Peta Jalan Pembangunan OKI
Kepala Bappeda OKI, Aidil Aswari, memastikan bahwa rancangan dokumen RPJMD telah mengakomodasi secara menyeluruh visi, misi, dan program prioritas kepala daerah, yaitu Bupati Muchendi dan Wakil Bupati Supriyanto.
“RPJMD ini menjadi kompas pembangunan OKI lima tahun ke depan, ditambah satu tahun masa transisi hingga 2030. Dokumen ini harus mencerminkan kebutuhan masyarakat serta realistis dari sisi fiskal,” jelas Aidil.
Aidil juga menegaskan bahwa seluruh indikator dan target dalam RPJMD disusun berdasarkan data valid dari BPS dan SKPD teknis, mencakup berbagai aspek penting seperti kesejahteraan masyarakat, daya saing daerah, pelayanan publik, hingga urusan penunjang.
Dokumen RPJMD juga dirancang selaras dengan kebijakan pembangunan nasional dan provinsi, demi menjamin keterpaduan dan konsistensi antara perencanaan dan penganggaran lintas tingkatan pemerintahan.
Wabup Supriyanto: Ini Janji Bakti kepada Masyarakat
Dalam sambutannya, Wakil Bupati OKI Supriyanto, SH menyatakan bahwa RPJMD bukan sekadar dokumen administratif, melainkan pedoman utama dalam menjalankan amanah pembangunan daerah.
“RPJMD adalah janji bakti kepala daerah kepada rakyat. Ini harus kita wujudkan bersama sebagai bentuk tanggung jawab untuk mencapai OKI Maju Bersama,” tegas Supri.
Supri memaparkan tujuh program prioritas yang akan dijalankan, mulai dari:
-
Peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan,
-
Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dasar,
-
Pelestarian lingkungan hidup,
-
Hingga pemberdayaan ekonomi lokal dan reformasi birokrasi.
“Program-program ini adalah turunan langsung dari visi dan misi kepala daerah,” imbuhnya.
Perangkat Daerah Wajib Sinkronkan Renstra
Wakil Bupati juga mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar menyusun Rencana Strategis (Renstra) secara selaras dan terintegrasi dengan RPJMD.
“Ingat, tidak ada visi misi perangkat daerah. Yang ada hanya visi dan misi kepala daerah. Tugas kita semua adalah mendukung penuh, mewujudkan program secara nyata dan terukur,” tegas Supri.
Waspadai Tantangan Fiskal dan Ekonomi
Menyoroti dinamika keuangan daerah, Supri mengingatkan adanya tantangan nyata dalam lima tahun mendatang, seperti defisit anggaran dan perlambatan ekonomi. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya perencanaan yang berbasis skala prioritas dan kemampuan riil APBD.
Kolaborasi dan Inovasi Jadi Kunci
Supri juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Ia mendorong seluruh jajaran Pemkab OKI untuk aktif membangun komunikasi dengan pemerintah pusat, provinsi, BUMN, swasta, dan lembaga terkait lainnya.
“Jangan sungkan ketuk pintu, ‘kulo nuwun’ ke pusat, ke provinsi, ke BUMN dan pihak swasta. Komunikasi dan sinergi adalah kunci keberhasilan pembangunan,” pesan Supri penuh makna.
Peserta dari Berbagai Elemen
Musrenbang RPJMD ini diikuti oleh unsur Forkopimda, instansi vertikal, BUMN/BUMD, akademisi, tokoh masyarakat, pemuda, hingga pelaku usaha. Kehadiran lintas elemen tersebut diharapkan mampu menciptakan sinergi dalam penyusunan perencanaan yang inklusif dan responsif terhadap tantangan daerah. (bbs)
