Rumor, Sriwijaya FC Turut Bersaing Dapatkan Servis Gelandang Serang Persiraja

OLAHRAGA440 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sriwijaya FC dikabarkan turut dalam persaingan untuk mendapatkan servis pemain Persiraja Banda Aceh, Miftahul Hamdi. Sejumlah akun sepak bola media sosial nasional mengkaitkan Sriwijaya FC sebagai salah satu klub yang ingin meminang Miftahul Hamdi dalam mengarungi kompetisi Liga 2 2021.

Namun tentu bukan persoalan mudah bagi Sriwijaya FC untuk mendapatkan tanda tangan Miftahul Hamdi. Mengingat dia kini sedang menjadi rebutan beberapa klub. Bukan hanya dari Liga 2 saja namun ada sejumlah klub berasal dari Liga 1.

Ya, sebelumnya, dua klub Liga2 lainnya, yakni Persis dan RANS Cilegon dikabarkan juga tertarik datangkan mantan punggawa Bali United tersebut. Sementara untuk tim Liga 1, Madura United dan Persita Tangerang juga menginginkan pemain berlabel Timnas Indonesia itu.

Sebagaimana dilansir bolanews, Penggawa Timnas Indonesia U-23 ini harus berpikir masak-masak sebelum memutuskan pelabuhan barunya untuk musim 2021. Jika Miftahul Hamdi mengejar nilai kontrak tinggi, Persis dan RANS Cilegon United, bakal bisa memenuhinya.

Namun bisa saja Hamdi mempertimbangkan peredaran orbitnya di kasta tertinggi untuk menjaga peluang tetap dipakai Shin Tae-yong di Timnas Indonesia proyeksi SEA Games 2021 di Vietnam nanti. Dengan label pemain Timnas Indonesia, Miftahul Hamdi tentu punya nilai jual tinggi. Apalagi dia sedang dalam performa terbaik pada usia emasnya.

Miftahul Hamdi tak boleh sekadar mengejar uang besar, tapi juga jaminan dari klub barunya untuk menjadi starter dalam setiap laga guna menjaga menit bermain yang dilakoninya. Jika dia ke Persis, atau hijrah ke RANS Cilegon United dan Sriwijaya FC dipastikan jam terbang Miftahul Hamdi akan berkurang. Liga 2 tak banyak memainkan jumlah pertandingan sebanyak Liga 1.

Namun, jika dia bertahan Persiraja, Hamdi dipastikan akan sering diturunkan pelatih Hendri Susilo. Sehingga dia akan mendapat jatah main cukup banyak. Kenyataan bisa berbalik, jika Miftahul Hamdi ingin cari pengalaman di klub lain sekaligus kontrak yang lebih besar daripada Laskar Rencong.

Baca Juga :  Indonesia Kalah Telak di Final Leg Pertama Piala AFF

Maka pilihan paling realistis bagi Miftahul Hamdi adalah bergabung dengan Madura United atau Persita. Patut dinanti ke mana Miftahul Hamdi bakal berlabuh musim ini? Hanya memberi tahu sebagaimana diberitakan kumparan, Hamdi lahir pada 13 Desember 1995.

Pemain 25 tahun ini besar dan lahir dari sepak bola Tanah Rencong. Semua bermula saat dia memasuki pendidikan SMA 9 dan masuk ke PPLD Aceh pada 2012. Hanya setahun di sana, tim beralias ‘Laskar Rencong’ meminangnya untuk masuk ke tim utama.

Di usia belia, Hamdi bermain 10 kali dengan mencetak 2 gol. Di tanah kelahiran sendiri, dia hanya bermain selama satu tahun. Langkah kakinya kemudian beranjak ke Balikpapan. Hanya, Hamdi tak mendapat banyak menit bermain di Persiba dengan membukukan 2 penampilan.

Memasuki 2016 hingga 2019, Hamdi berlabuh ke Bali United. Di awal-awal kedatangannya, Hamdi jadi pilihan Indra Sjafri, yang ketika itu membesut Bali United, di pos sayap.

Penampilan mengilap Hamdi sempat mencuri perhatian saat Bali United bertemu PS TNI di ajang ISC A. Ketika itu, dia mencetak empat gol alias quat-trick untuk kemenangan 4-2.

Catatan itu mensejajarkan namanya dengan striker veteran asal Brasil, Alberto Beto Goncalves. Pada musim itu, Beto juga mencetak gol 4 gol di satu pertandingan.

Memasuki musim berikutnya saat Liga 1 2017 bergulir, Hamdi tercatat turun gelanggang bersama Bali United sebanyak 17 kali. Dari penampilannya, dia menorehkan 2 gol dengan 3 assist.

Kendati demikian, catatan penampilan Hamdi kian menurun di musim berikutnya. Pergantian pelatih membuat menit bermain Hamdi turun drastis. Pada musim 2018 dan 2019, dia hanya bermain 14 kali dengan 3 assist tanpa mencetak gol.

Baca Juga :  Sriwijaya FC Sudah Resmi Umumkan 13 Pemain, 3 Penjaga Gawang

Memasuki musim 2020, Persiraja yang baru promosi ke Liga 1 meminangnya dari Bali United. Statusnya kala itu adalah pemain pinjaman dan belakangan akhirnya resmi jadi bagian Persiraja.

Bersama Persiraja, Hamdi kemudian menjalani 3 pertandingan di Liga 1 2020. Sayang, pandemi corona membuat catatan bermain Hamdi dan para pemain Indonesia lainnya kudu terhenti. Padahal, Hamdi sudah mencatatkan 1 assist.

Masuk Timnas Sejak Usia Dini

Hamdi masuk ke Bali United berdasarkan rekomendasi Indra Sjafri. Nah, bicara soal Timnas, sosok pelatih kelahiran Sumatera Barat itu juga punya andil buat kiprah sang pemain di skuad ‘Garuda Muda’.

Pada 2013, Indra yang terkenal dengan jargon blusukan menemukan bakatnya saat mengadakan seleksi. Hamdi tak sendiri terpilih dari Aceh, ketika itu ada Hendra Sandi Gunawan dan Zulfiandi yang juga masuk rombongan.

Kiprah Hamdi di tim nasional kembali bersinar saat namanya masuk radar Luis Milla yang melatih Timnas U-23. Pemanggilan itu dipersiapkan untuk ajang SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Hanya, Hamdi tak mendapat tempat di skuat utama di ajang tersebut. Namanya kerap tersisih di saat final pemilihan pemain. Dia pun tersisih saat Timnas U-23 akan mentas di Kualifikasi Piala Asia U-23 2017.

Namun demikian, di ajang Aceh World Solidarity Cup, sebuah turnamen untuk mengenang Tsunami pada 2017, Hamdi masuk dan bermain bersama Timnas Indonesia senior. Berdasarkan data Transfermarkt, Hamdi tercatat memperkuat Timnas Indonesia sebanyak 4 kali yakni sekali bermain dan sisanya sebagai pemain cadangan.

Terakhir kali Hamdi memperkuat Timnas U-23 adalah saat mentas di Aceh World Solidarity Desember 2017. Setelahnya, nama Hamdi tak pernah lagi masuk sekalipun pemanggilan pemusatan latihan. (ion)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *