PARMA – viralsumsel.com | Persaingan meraih gelar juara Serie A Italia 2024/2025 makin sengit setelah pemuncak klasemen sementara, Napoli, hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat menghadapi tuan rumah Parma, Minggu (18/5/2025).
Hasil ini membuat penentuan Scudetto harus ditentukan hingga laga terakhir, dengan Napoli hanya unggul satu poin dari rival terdekat, Internazionale Milan.
Namun di balik hasil mengejutkan ini, sorotan utama justru tertuju pada penampilan gemilang Zion Suzuki, kiper asal Jepang milik Parma.
Kiper muda yang tampil penuh sepanjang laga ini mampu menjaga gawangnya tetap perawan meskipun menghadapi gempuran pemain top seperti Romelu Lukaku, Giacomo Raspadori, dan Matteo Politano.
Zion Suzuki Jadi Pahlawan Gialloblù
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Ennio Tardini, Parma harus bermain bertahan hampir sepanjang laga.
Statistik mencatat bahwa Napoli menguasai bola lebih dari 60% dan menciptakan total 14 tembakan, lima di antaranya mengarah ke gawang. Namun, semua berhasil digagalkan oleh Zion Suzuki yang tampil penuh konsentrasi dan percaya diri.
Aksi krusialnya di menit ke-73, saat menepis sundulan jarak dekat dari Lukaku, menjadi penyelamat Parma dari kekalahan. Beberapa kali ia juga keluar dari sarangnya dengan timing sempurna untuk menghalau umpan-umpan silang mematikan dari Napoli.
Penampilan ini memperkuat reputasinya sebagai salah satu kiper muda terbaik Serie A musim ini, dan membuat banyak pihak mulai meliriknya untuk panggilan ke tim nasional Jepang senior dalam waktu dekat.
Parma Tahan Gempuran, Napoli Gagal Kunci Gelar
Meski tampil mendominasi, anak-anak asuh Antonio Conte gagal memanfaatkan peluang emas yang tercipta. Masuknya pemain seperti David Neres dan Giovanni Simeone di babak kedua juga tidak mampu mengubah jalannya pertandingan.
Napoli, yang mencatat tiga kemenangan dari empat laga terakhir, tampak frustrasi dengan organisasi pertahanan Parma yang disiplin dan kerja keras lini tengah dalam mengganggu ritme permainan.
Sementara itu, Parma yang diasuh oleh Cristian Chivu bermain taktis dan mengandalkan serangan balik cepat melalui Bonny, Keita, dan Sohm, meski tidak menghasilkan gol. Hasil imbang ini tetap menjadi hasil positif bagi tim yang kini berada di peringkat ke-16 dan masih berjuang menjauh dari zona degradasi.
Papan Atas Sengit, Scudetto Diperebutkan Pekan Terakhir
Dengan hasil imbang ini, Napoli mengoleksi 79 poin dari 37 laga, hanya unggul satu angka dari Inter Milan (78 poin) yang juga masih dalam perburuan gelar.
Keduanya akan memainkan laga pamungkas yang krusial pada 25 Mei 2025.
Jadwal Laga Penentu Scudetto:
Napoli vs Cagliari
Internazionale vs Lecce
Kemenangan menjadi harga mati bagi Napoli jika ingin memastikan gelar juara tanpa bergantung pada hasil Inter. Sementara itu, Inter berharap Napoli tergelincir dan mereka bisa mengakhiri musim sebagai kampiun.
Klasemen Sementara Serie A (Pekan 37):
1. Napoli – 79 poin (+30)
2. Internazionale – 78 poin (+42)
3. Atalanta – 74 poin
4. Juventus – 67 poin
5. Roma – 66 poin
Zona degradasi juga belum aman bagi Lecce (31 poin) dan Empoli (31 poin), sementara Parma (33 poin) juga belum sepenuhnya selamat meski hasil imbang atas Napoli sangat berarti. (BBS)
