viralsumsel.com, JAKARTA – Penyerang sayap kanan, Tim Nasional (Timnas) Spanyol, Lamine Yamal berhasil menyabet gelar individu di ajang Piala Eropa atau EURO 2024.
Ya, gelar individu yang berhasil digondol Lamine Yamal tak lain adalah pemain muda terbaik EURO 2024.
Lamine Yamal meraih gelar pemain muda terbaik EURO 2024 atau young player of the tournament EURO 2024 setelah tampil cemerlang dan sukses hantarkan Timnas Spanyol meraih gelar juara EURO 2024.
Lamine Yamal turut berkontribusi pada gol gol pertama Spanyol ke gawang Timnas Inggris pada laga final EURO 2024 di Stadion Olympiastadion, Berlin, Jerman, Senin, 15 Juli 2024 dini hari WIB.
Melalui kaki Nico Williams mendapatkan kiriman Assist dari Lamine Yamal. Dalam ajang EURO 2024, Lamine Yamal bukukan 4 Assist, pemain terbanyak assist di EURO 2024.
Juara EURO 2024, Trofi Keempat Bagi Spanyol, Terbanyak Sepanjang Sejarah
Seperti diberitakan viralsumsel.com sebelumnya Tim Nasional (Timnas) Spanyol pastikan gelar juara Piala Eropa atau Euro 2024.
Timnas Spanyol raih gelar champions setelah pada pertandingan final berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 2-1 di Stadion Olympiastadion, Berlin, Jerman, Senin, 15 Juli 2024 dini hari WIB.
Pertandingan Timnas Spanyol versus (vs) Timnas Inggris berjalan seru di babak pertama. Namun sayang tidak ada gol tercipta hingga turun minum.
Pada babak kedua Timnas Spanyol langsung mengebrak. Laga berjalan dua menit atau menit 47 Timnas Spanyol unggul lebih dulu berkat gol Nico Williams.
Seolah tak mau kalah Timnas Inggris terus mengejar ketertinggalan. Pada menit 73 Timnas Inggris sempat menyamakan kedudukan lewat Cole Palmer. Skor berubah menjadi 1-1.
Pemain Timnas Spanyol Mikel Oyarzabal, menjadi mimpi buruk bagi Timnas Inggris. Ya, masuk sebagai pemain pengganti, Mikel Oyarzabal berhasil menciptakan gol saat empat menit waktu normal habis atau pada menit 86.
Skor 2-1untuk keunggulan Spanyol bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan partai final EURO 2024 berakhir.
Ini merupakan gelar Euro keempat bagi Spanyol setelah sebelumnya dapat mereka menangkan pada edisi 1964, 2008 dan 2012. Sekaligus menjadi pemegang Euro terbanyak sepanjang sejarah, melewati Jerman yang memiliki tiga gelar.
Sementara itu, hasil ini membuat Inggris harus merasakan kegagalan kedua di partai puncak Euro secara beruntun. Setelah pada edisi sebelumnya dikalahkan Italia lewat drama tendangan adu penalti.
Kekalahan di final juga mengubur harapan inggris untuk merasakan gelar juara EURO untuk kali pertama. (asa)