Viralsumsel.com, Banyuasin – Beberapa waktu lalu laskar rimau benyali mengadakan seleksi Kategori U-20 guna persiapan piala Gubernur Sumsel November mendatang.
Namun dari hasil pantauan wartawan kami di lapangan terkait dengan seleksi Ps Banyuasin U-20 ini terkesan tidak fair terkesan diduga ada indikasi pemain titipan.
Menurut keterangan saksi yang tidak mau disebutkan identitasnya itu, juga ikut seleksi hingga tahap akhir bahwasanya ada pemian yang tiba-tiba muncul pada seleksi tahap akhir.
” aku kecewa dengan keputusan ini dan tidak fair rasanya, tiba-tiba lihat pemain itu muncul diseleksi terkahir,” ucapnya dengan nada kesal. Sabtu (5/11/2022) kepada wartawan www.viralsumsel.com
Lebih lanjut dirinya juga merasa layak terpilih karena meyakini bahwa bisa ia saingi para pemain yang ikut seleksi.
” Ya, saya yakin sekali saya bisa tembus di skuat laskar rimau benyali itu,” tegasnya
Terkait hal itu Noto Pegiat Media Sosial Sumsel yang juga Wakil Sekretaris Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Sumsel Angkat bicara.
” Saya dulu Pernah juga ikut seleksi dari SSB Persegrata dan SSB Bumi Sriwijaya, Seyogyanya pelatih dan management bisa melihat potensi pemain yang layak atau tidak untuk masuk skuatnya dan juga terkait adanya dugaan kecurangan atau tidak fair dalam penyeleksian itu sangat di sayangkan apabila benar adanya, karena hal itu bisa mencoreng Persepakbolaan Banyuasin yang saat ini tengah bangkit berjuang ke Liga semi-pro,” terang pria yang juga pernah ikuti seleksi di Timnas Indonesia U-17 Tahun 2010 dan Sriwijaya FC U-21.
Masih dikatakan Noto dirinya berpesan agar kepada Askab PSSI Banyuasin dan jajaran kepelatihan PS Banyuasin U20 agar memiliki standar pemian guna mengurangi kompetisi-kompetisi yang ada di Sumatera Selatan.
” Pemain yang betul-betul memiliki bakat terbaik untuk bisa membawa tim PS Banyuasin U-20 untuk dapat bersaing di ajang Piala Soeratin, Piala Gubernur dan Liga 3 tentunya,” Pungkasnya (eci)