PADANG, viralsumsel.com — Menatap musim kompetisi Liga 1 2025/26, manajemen Semen Padang FC mulai melakukan langkah strategis demi menjaga kestabilan tim.
Salah satu keputusan penting adalah memperpanjang kontrak sembilan pemain lokal andalan, sekaligus memastikan pelatih kepala Eduardo Almeida tetap memimpin Kabau Sirah.
Langkah ini diambil menyusul musim 2024/25 yang penuh tantangan, di mana Semen Padang harus berjuang hingga pekan terakhir kompetisi untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Adapun sembilan pemain yang diperpanjang kontraknya mencakup dua penjaga gawang: Ikram Algiffari dan Amiruddin Teguh, yang dinilai cukup solid meski musim lalu tim sempat kebobolan dalam sejumlah laga krusial.
Di sektor pertahanan, klub mempercayakan masa depan kepada Alekvan Djin dan Zidane Afandi.
Di lini tengah, empat nama yang dianggap penting untuk keberlangsungan permainan tim juga mendapat perpanjangan, yakni Firman Juliansyah, Dimas Roni, Rosad Setiawan, dan Ricky Ariansyah.
Firman dikenal sebagai motor serangan yang konsisten, sementara Dimas Roni, kakak kandung bintang Timnas Indonesia Pratama Arhan, memberi kontribusi besar baik dari segi permainan maupun motivasi tim.
Sang kapten, Rosad Setiawan, yang sudah membela tim sejak 2018, tetap menjadi tulang punggung dalam formasi utama Semen Padang. Kepemimpinannya di ruang ganti dan lapangan dinilai sangat vital oleh manajemen maupun tim pelatih.
Sementara itu, satu-satunya pemain depan yang kontraknya turut diperpanjang adalah striker M Ridwan. Pemain ini dianggap memiliki insting gol yang tajam dan kerap menjadi pembeda di laga-laga penting.
Manajemen Semen Padang menyatakan bahwa kesembilan pemain tersebut adalah “pilar utama” dalam skuad, dan mempertahankan mereka merupakan langkah awal dari upaya membangun tim yang lebih solid dan kompetitif di musim baru.
Musim lalu, Semen Padang mengakhiri BRI Liga 1 2024/25 di posisi ke-13 klasemen akhir, dengan catatan 9 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 16 kekalahan.
Total 36 poin berhasil mereka kumpulkan sepanjang musim, cukup untuk menghindari degradasi, namun belum mencerminkan ekspektasi tim maupun suporter.
Dengan mempertahankan kerangka tim utama dan pelatih kepala, Semen Padang berharap bisa tampil lebih stabil dan kompetitif di Liga 1 2025/26. Tak hanya bertahan di papan tengah, Kabau Sirah kini menargetkan bisa bersaing di 10 besar.
Beberapa perombakan juga disebut akan dilakukan, terutama dalam mendatangkan pemain asing yang lebih berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan taktik Eduardo Almeida. (bbs)






