viralsumsel.com ,Bergamo – Atalanta berhasil mengakhiri rentetan hasil buruk di Serie A dengan meraih kemenangan meyakinkan atas Bologna dengan skor 2-0 dalam laga pekan ke-32 yang berlangsung di Gewiss Stadium, Minggu (13/4/2025) malam waktu setempat.
Dalam pertandingan yang menjadi sorotan karena pertemuan dua tim papan atas klasemen sementara, Atalanta tampil agresif sejak menit awal dan langsung membuka keunggulan saat laga baru berjalan tiga menit. Penyerang andalan mereka, Mateo Retegui, mencetak gol pembuka usai menerima umpan terukur dari bek sayap muda, Raoul Bellanova.
Gol cepat tersebut langsung mengguncang ritme permainan Bologna yang berstatus sebagai salah satu tim tersolid dalam beberapa pekan terakhir. Terbukti, tim asuhan Vincenzo Italiano yang tidak terkalahkan dalam lima laga sebelumnya, tampak kesulitan menembus lini pertahanan Atalanta yang dikomandoi oleh trio bek Djimsiti, Kolašinac, dan Isak Hien.
Tak berhenti di situ, Atalanta kembali menambah keunggulan di menit ke-21. Kali ini giliran gelandang serang Mario Pašalić yang mencatatkan namanya di papan skor, memanfaatkan umpan matang dari Retegui yang bermain impresif dalam 60 menit penampilannya sebelum digantikan.
Dua gol cepat tersebut seolah menjadi jawaban dari Gian Piero Gasperini atas kritik terhadap performa timnya yang sempat merosot di empat laga terakhir. Sebelum menghadapi Bologna, La Dea tercatat menelan tiga kekalahan beruntun—termasuk kekalahan menyakitkan dari Lazio (0-1) di kandang sendiri dan tumbang di tangan Fiorentina (0-1).
Kebangkitan La Dea
Atalanta tampil jauh lebih disiplin dan efektif dalam mengatur tempo permainan. Dominasi lini tengah yang dikendalikan duet Éderson dan Marten de Roon menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas serangan maupun pertahanan. Bellanova dan Zappacosta yang bermain sebagai bek sayap juga aktif membantu serangan dan menekan Bologna dari sisi lapangan.
Di lini depan, meskipun hanya tampil selama satu jam pertandingan, Mateo Retegui memperlihatkan kualitas sebagai ujung tombak mumpuni. Satu gol dan satu assist yang ia sumbangkan menjadi bukti peran vitalnya dalam kemenangan ini. Sementara Pašalić kembali membuktikan kapasitasnya sebagai gelandang produktif yang rajin mencetak gol di momen-momen krusial.
Pelatih Gian Piero Gasperini mengaku puas dengan performa anak asuhnya. “Kami butuh respons setelah rentetan hasil negatif. Hari ini, tim tampil sangat fokus sejak menit pertama dan menunjukkan karakter sesungguhnya,” ujar Gasperini dalam konferensi pers usai laga.
Bologna Kehilangan Taji
Di sisi lain, Bologna justru tampil di bawah performa terbaik mereka. Meskipun sebelumnya mencatatkan kemenangan besar atas Lazio (5-0) dan hasil imbang melawan Napoli (1-1), mereka tampak kehabisan ide di laga ini.
Tanpa kehadiran beberapa pemain kunci seperti Lewis Ferguson, Daniele Calabria, dan kiper utama Łukasz Skorupski yang absen karena cedera, Bologna tak mampu menandingi intensitas permainan tuan rumah.
Riccardo Orsolini dan Dan Ndoye yang biasanya menjadi senjata utama di sektor sayap juga gagal menembus pertahanan solid Atalanta. Sementara lini tengah yang digalang Remo Freuler—mantan pemain Atalanta—dan Tommaso Pobega gagal mengimbangi agresivitas tuan rumah.
“Gol cepat mereka membuat kami kehilangan momentum. Kami mencoba bangkit, tapi Atalanta bermain sangat disiplin hari ini,” ujar Vincenzo Italiano dalam wawancara pasca pertandingan.
Dampak ke Klasemen
Kemenangan ini menjadi sangat penting bagi Atalanta dalam persaingan memperebutkan tiket ke Liga Champions musim depan.
Dengan tambahan tiga poin, mereka kini mengoleksi 61 poin dari 32 pertandingan dan naik ke posisi ketiga klasemen sementara, menggeser Juventus yang mengantongi 59 poin.
Sementara bagi Bologna, kekalahan ini membuat posisi mereka rawan digeser oleh Lazio yang berada di peringkat keenam dengan 55 poin dan masih memiliki satu pertandingan tunda. Posisi kelima Bologna kini tak lagi aman dalam lima pekan terakhir Serie A.
Rekor Pertemuan Berubah Arah
Menariknya, kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Atalanta atas Bologna dalam lima pertemuan terakhir di semua ajang. Sebelumnya, La Dea selalu kesulitan saat menghadapi Rossoblu—termasuk kekalahan 0-1 di Coppa Italia pada Februari lalu dan kekalahan 1-2 di Serie A Maret 2024.
Namun, di laga kali ini Atalanta tampil lebih siap secara taktik dan mental. Gasperini tampaknya belajar dari kesalahan sebelumnya dan menerapkan strategi yang lebih agresif sejak awal.
Susunan Pemain
Atalanta:
M. Carnesecchi; B. Djimsiti, S. Kolašinac (digantikan), I. Hien; R. Bellanova (digantikan), M. de Roon, D. Zappacosta (digantikan), Éderson, M. Pašalić; A. Lookman (digantikan), M. Retegui (digantikan).
Pelatih: Gian Piero Gasperini
Bologna:
F. Ravaglia; L. De Silvestri (digantikan), J. Lucumí (digantikan), Juan Miranda, S. Beukema; R. Freuler, T. Pobega; G. Fabbian (digantikan), R. Orsolini (digantikan), D. Ndoye; T. Dallinga.
Pelatih: Vincenzo Italiano
Statistik Menarik
-Mateo Retegui kini mencetak 11 gol di Serie A musim ini.
-Atalanta kembali ke jalur kemenangan setelah 4 laga tanpa poin.
-Bologna gagal mencetak gol tandang untuk pertama kalinya dalam 7 laga terakhir.
-Ini adalah clean sheet pertama Atalanta sejak mengalahkan Juventus 4-0 pada 10 Maret lalu.
