viralsumsel.com ,PALEMBANG – Kondisi sarana dan prasarana pendidikan di Kota Palembang masih menyisakan banyak pekerjaan rumah. Hal ini terungkap saat Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, melakukan inspeksi mendadak ke SD Negeri 143 Kecamatan Gandus, Kamis (6/3/2025).
Dalam kunjungannya, ia menemukan banyak fasilitas sekolah yang tidak layak pakai, mulai dari atap plafon yang rusak, lapangan yang tidak memadai, hingga kondisi toilet siswa yang sangat kotor dan hampir roboh.“Kondisinya sangat-sangat tidak layak. Saya melihat sendiri bagaimana sekolah ini butuh perbaikan mendesak,” ujar Ratu Dewa dengan nada prihatin.
Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa bangunan sekolah tersebut sudah seharusnya mendapatkan renovasi total. Selain itu, ia juga menyoroti buruknya sistem drainase di lingkungan sekolah yang dapat menjadi sarang penyakit bagi siswa.
“Saya sudah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera membenahi saluran air yang mampet. Kalau dibiarkan, ini bisa menjadi sumber penyakit bagi anak-anak,” tambahnya.
Toilet Kotor, Ratu Dewa Geram
Selain kondisi bangunan yang memprihatinkan, Ratu Dewa juga menyoroti keadaan toilet siswa yang sangat tidak layak. Ia menemukan pintu toilet yang hampir roboh, tumpukan sampah yang tidak terurus, serta bau menyengat yang mengganggu.
“Toilet ini harus segera dibersihkan dan diperbaiki. Saya sudah meminta Dinas Pendidikan untuk menindaklanjutinya. Saat saya kembali ke sini, saya ingin melihat semuanya sudah beres,” tegasnya.
Kadisdik Diminta Turun Langsung, Tak Hanya Duduk di Kantor
Melihat kondisi banyaknya sekolah yang belum layak, Ratu Dewa menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang untuk lebih aktif meninjau sekolah-sekolah di wilayahnya. Ia tidak ingin pejabat hanya menerima laporan dari balik meja tanpa melihat langsung kondisi di lapangan.
“Kadisdik harus keliling. Dia harus turun ke TK, PAUD, SD, dan SMP di seluruh Palembang. Jangan hanya duduk di kantor menerima laporan di atas kertas,” ujarnya tegas.
Menurut data terbaru yang disampaikan Ratu Dewa, sekitar 35 persen dari total Sekolah Dasar (SD) di Palembang masih dalam kondisi rusak, baik berat maupun ringan. Sementara untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), angka kerusakan mencapai 30 persen.
“Ini bukan angka yang kecil. Oleh karena itu, kami akan mengalokasikan anggaran lebih besar untuk infrastruktur pendidikan dalam tiga tahun ke depan, sesuai dengan janji politik saya,” kata Ratu Dewa.
Komitmen Perbaikan Infrastruktur Pendidikan
Pemerintah Kota Palembang telah mengalokasikan sekitar 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk sektor pendidikan, yang nilainya mencapai lebih dari Rp1 triliun. Dana ini akan digunakan untuk merehabilitasi 61 bangunan SMP, 249 SD, serta delapan unit TK dan PAUD yang tersebar di berbagai kecamatan.
“Kami ingin mewujudkan visi dan misi Ratu Dewa – Prima Salam, yaitu Palembang Cerdas dan Palembang Sehat. Ini bukan hanya sekadar janji, tapi komitmen yang akan kami realisasikan,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Ratu Dewa memastikan bahwa perbaikan SDN 143 Kecamatan Gandus akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Ia berharap, dengan adanya perbaikan ini, para siswa dapat belajar dalam lingkungan yang lebih layak dan nyaman.
“Kami ingin semua sekolah di Palembang memiliki fasilitas yang layak. Anak-anak kita berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas di tempat yang aman dan nyaman,” pungkasnya. (nto)