PALEMBANG, viralsumsel.com – Harapan Sriwijaya FC untuk menutup putaran pertama Pegadaian Liga 2 2025/2026 dengan kemenangan pupus sudah.
Bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11/2025), Laskar Wong Kito kembali harus menelan kekalahan setelah takluk tipis 0-1 dari Adhyaksa FC Banten.
Gol cepat striker asal Brasil, Adilson Gancho da Silva, pada menit ketiga menjadi satu-satunya pembeda di laga ini. Pertandingan baru berjalan tiga menit ketika Adilson Gancho memanfaatkan kesalahan lini belakang Sriwijaya FC.
Dua peluang emas sempat diciptakan Mukhti Arya Muslim dan Sutan Zico, namun keduanya gagal membuahkan hasil karena kokohnya pertahanan Adhyaksa FC yang dikomandoi Ardi Ramdani dan M. Fayrushi. Hingga turun minum, skor tetap 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC meningkatkan tempo permainan. Statistik mencatat, Laskar Wong Kito unggul dalam penguasaan bola sebesar 47 persen, dengan total 8 tembakan, di mana 3 di antaranya mengarah ke gawang.
Namun efektivitas menjadi masalah utama. Sementara Adhyaksa FC tampil lebih efisien dengan hanya 1 tembakan tepat sasaran, yang langsung berbuah gol.
Pelatih Budi Sudarsono mengaku kecewa dengan hasil tersebut, namun tetap mengapresiasi semangat pemain muda yang diturunkan.
“Kami bermain cukup dominan tapi masih kesulitan dalam penyelesaian akhir. Anak-anak sudah berjuang keras, hanya saja keberuntungan belum berpihak. Kami akan evaluasi total untuk putaran kedua,” ujarnya usai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Adhyaksa FC Banten, Ade Suhendra, mengaku puas dengan pencapaian timnya yang mampu mencuri tiga poin di Palembang.
“Kami tampil disiplin dan memanfaatkan peluang kecil dengan maksimal. Gol cepat memberi kami kepercayaan diri untuk menjaga ritme hingga akhir laga,” ungkapnya.
Kekalahan ini membuat Sriwijaya FC menutup putaran pertama dengan catatan suram: 9 laga tanpa kemenangan, hanya 2 kali imbang dan 7 kali kalah. Dari 9 pertandingan tersebut, mereka hanya mencetak 8 gol, namun kebobolan 17 gol, dengan selisih gol -9 dan baru mengoleksi 2 poin. Posisi mereka kini terdampar di peringkat 10 klasemen sementara Liga 2 2025/2026 wilayah barat.
Kondisi ini tentu menjadi alarm bagi manajemen dan pelatih untuk segera berbenah jika tidak ingin terperosok lebih dalam. Dengan skuad muda dan padatnya jadwal putaran kedua, Sriwijaya FC dihadapkan pada tantangan berat untuk bangkit dan keluar dari zona merah. (bbs)











