viralsumsel.com ,PALEMBANG – Sriwijaya FC, klub sepak bola kebanggaan Sumatera Selatan, saat ini tengah menghadapi tantangan besar dalam hal keuangan.
Selain masih memiliki hutang yang hampir mencapai 1 miliar rupiah kepada Hotel Majestik Palembang, klub ini juga sedang berjuang untuk menyelesaikan tunggakan gaji kepada pemain, ofisial, dan jajaran pelatih. Tunggakan gaji pemain bahkan ada yang telah tertunda hingga dua bulan.
Dalam pernyataan terbaru, Faisal Mursyid, Asisten Direktur Kompetisi II yang juga menjabat sebagai Sekretaris Klub, menegaskan bahwa manajemen Sriwijaya FC bertekad untuk menyelesaikan semua kewajiban keuangan, termasuk pembayaran kepada pihak Hotel Majestik.
Meskipun saat ini sedang mengalami tekanan keuangan, klub berkomitmen untuk menyelesaikan semua utang sesuai dengan timeline yang telah ditetapkan.
“Kami akan bertekad menyelesaikan itu semua, termasuk pembayaran ke pihak hotel. Kami sudah menetapkan timeline untuk menyelesaikan seluruh kewajiban,” ujar Faisal Mursyid, mengungkapkan keseriusan pihak manajemen dalam menyelesaikan masalah finansial yang ada.
Hutang Sriwijaya FC Rp 958 juta ke Hotel Majestik Palembang
Salah satu masalah finansial terbesar yang dihadapi oleh Sriwijaya FC adalah tunggakan pembayaran ke Hotel Majestik Palembang. Manajer Hotel Majestik, Suyanto, mengungkapkan bahwa jumlah hutang yang masih harus dibayar oleh klub ini mencapai sekitar Rp 958 juta. Hutang tersebut terdiri dari biaya sewa kamar dan catering yang digunakan oleh tim selama menjalani kompetisi.
Menurut Suyanto, pihak manajemen Sriwijaya FC sebelumnya telah berjanji untuk segera menyelesaikan hutang tersebut setelah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Namun, hingga saat ini, pembayaran tersebut masih tertunda. Suyanto menegaskan bahwa pihak hotel berharap agar manajemen Sriwijaya FC segera memenuhi janji mereka dan melunasi tunggakan tersebut.
“Janji dari manajemen akan segera dibayar, setelah menggelar RUPS,” ungkap Suyanto, yang mengharapkan pembayaran segera dilakukan untuk menjaga hubungan baik antara pihak hotel dan klub.
Tunggakan Gaji Pemain dan Ofisial
Masalah lain yang tak kalah krusial adalah tunggakan gaji para pemain dan ofisial Sriwijaya FC. Faisal Mursyid mengungkapkan bahwa beberapa pemain hingga saat ini masih belum menerima gaji mereka, bahkan ada yang sudah menunggak selama dua bulan. Selain itu, gaji untuk ofisial dan jajaran pelatih juga masih belum diselesaikan oleh manajemen klub.
Sebelumnya, pihak manajemen Sriwijaya FC telah berjanji untuk melunasi seluruh tunggakan gaji pemain sebelum bulan Ramadhan 2015. Namun, hingga saat ini, janji tersebut belum terpenuhi, dan para pemain masih menanti pembayaran yang dijanjikan. Faisal mengakui bahwa masalah gaji ini memang menjadi prioritas utama yang harus segera diselesaikan.
“Gaji pemain dan ofisial yang belum akan diselesaikan. Itu menjadi prioritas utama kami,” tambah Faisal Mursyid, menegaskan bahwa pihak manajemen sedang bekerja keras untuk memastikan gaji pemain dan ofisial dapat segera dibayarkan.
Tantangan Finansial yang Menghantui Sriwijaya FC
Kondisi keuangan Sriwijaya FC saat ini memang cukup memprihatinkan. Selain tunggakan ke pihak hotel dan gaji pemain, klub ini juga menghadapi kesulitan dalam hal pendanaan operasional. Dalam beberapa bulan terakhir, pendapatan dari sponsor dan tiket pertandingan jauh dari yang diharapkan, sehingga membuat manajemen kesulitan untuk memenuhi berbagai kewajiban finansial.
Faisal Mursyid menjelaskan bahwa meskipun kondisi keuangan klub tidak stabil, pihak manajemen tetap berusaha untuk menjaga keseimbangan antara kinerja tim di lapangan dan kewajiban finansial yang harus diselesaikan. Salah satu langkah yang sedang diambil adalah mencari sumber pendapatan tambahan dan meningkatkan keterlibatan sponsor untuk membantu menutupi kekurangan dana.
“Kami terus berupaya mencari solusi terbaik agar klub bisa bertahan dan berprestasi. Kami juga berharap dukungan dari sponsor dan pihak-pihak terkait untuk membantu kami keluar dari situasi ini,” ujar Faisal.
Pentingnya Dukungan Suporter dan Pemangku Kepentingan
Di tengah krisis keuangan ini, dukungan dari suporter Sriwijaya FC menjadi faktor yang sangat penting. Para suporter yang selama ini setia mendukung tim di stadion diharapkan bisa memberikan dukungan moral yang besar bagi klub agar dapat bertahan melalui masa-masa sulit ini. Sebagai klub yang memiliki basis suporter yang besar, Sriwijaya FC berharap agar fans tetap memberikan dukungan positif, baik di dalam maupun luar lapangan.
“Kami sangat berharap suporter tetap setia mendukung kami, meskipun dalam kondisi seperti ini. Dukungan mereka sangat berarti bagi kami,” kata Faisal, berharap agar suporter tetap menjadi kekuatan yang mendorong tim untuk keluar dari krisis finansial ini.
Masa Depan Sriwijaya FC
Sriwijaya FC kini tengah berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, klub memiliki sejarah panjang dan prestasi yang gemilang di Liga Indonesia, namun di sisi lain, masalah finansial yang dihadapi saat ini dapat mengancam kelangsungan klub jika tidak segera diselesaikan. Namun, dengan komitmen yang kuat dari pihak manajemen dan dukungan dari suporter, Sriwijaya FC berharap dapat kembali ke jalur yang benar.
Klub ini menyadari bahwa untuk kembali berprestasi, mereka harus terlebih dahulu menyelesaikan masalah keuangan yang ada. Penyelesaian hutang kepada hotel dan pelunasan gaji pemain dan ofisial akan menjadi langkah awal dalam upaya mengembalikan stabilitas klub.
Dengan kerja keras, komunikasi yang baik antara manajemen, pemain, ofisial, dan pihak-pihak terkait, serta dukungan dari suporter, Sriwijaya FC berharap dapat mengatasi semua tantangan finansial yang ada dan kembali menjadi klub yang sukses dan disegani di kancah sepak bola Indonesia.






