Sriwijaya FC dengan PT LIB Makin Tak Harmonis

OLAHRAGA569 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Hubungan Sriwijaya FC dengan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Liga professional di Indonesia kian meruncing.

Itu tidak terlepas dari pada pemberian dana subsidi dari PT LIB ke Sriwijaya FC yang tak kunjung terealisasi.

Betapa tidak hingga kini Laskar Wong Kito – julukan Sriwijaya FC – ternyata belum menerima subsidi kompetisi.

Boro-boro subsidi kompetisi Liga 2 musim 2020, tunggakan PT LIB musim 2018 ternyata juga belum beres.

Kini Totalnya hutang PT LIB kepada SFC adalah senilai Rp 3,4 miliar. Rincian hutang itu berasal dari rating televisi, Elite Pro Academy, dan subsidi klub di Liga 1 2017 serta Liga 2 2018.

Karena tak ada pemasukan, manajemen Laskar Wong Kito pun mengklaim terpaksa menombok untuk membayar gaji pemain dan ofisial. H Hendri Zainuddin manajer Sriwijaya FC mengaku, klub sudah menombok dalam tiga bulan terakhir.

Baca Juga :  Lima Peluang Tanpa Gol Babak Pertama, Pelatih Sriwijaya FC Kecewa Imbang Lawan PSKC Cimahi

“Subsidi musim ini belum ada, apalagi yang 2017. Enggak ada pemasukan dari subsidi musim ini dan sudah tiga bulan ini kami nombok (untuk menggaji pemain),” ungkap Hendri Zainuddin, Selasa (28/4/2020).

Karena itu hubungan Sriwijaya FC dan PT Liga Indonesia yang sebelumnya kurang harmonis, kini diprediksi bertambah tidak harmonis.

Ditambah lagi dari informasi beredar pemberian dana subsidi yang terkesan ‘pilih kasih’. Di pentas Liga 2 musim 2020 mayoritas klub belum mendapat subsidi sama sekali.

Sebelumnya, PT LIB menjanjikan kenaikan nilai subsidi untuk klub Liga 2 musim 2020 sebesar 10-15 persen dibanding musim 2019. Adapun nilai subsidi musim sebelumnya berada di kisaran Rp 1 miliar.

Baca Juga :  Muba Babel United Bakal Andalkan Gelandang Muda Proyeksi Piala Dunia 2021

Dana subsidi tak diberikan langsung secara penuh, melainkan secara bertahap. Tak pernah dijelaskan metode pembayarannya seperti apa, namun PT LIB kerap menggunakan istilah termin untuk mencicil dana subsidi.

Berkaca ke Shopee Liga 1, pembayaran setiap terminnya dilakukan secara berkala satu bulan sekali. Karena pandemi Virus Corona, PT LIB baru melunasi subsidi klub-klub Liga 1 untuk termin pertama.

Sayangnya, SFC mengklaim belum menerima dana subsidi sejak dari termin 1, dan hanya ada enam klub saja yang baru menerima dana subsidi. (ion)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *