Kapten Persija, Rizky Ridho, Kecewa Rekor Tak Terkalahkan di Kandang Terhenti

OLAHRAGA378 Dilihat

viralsumsel.com ,BEKASI – Persija Jakarta harus menelan pil pahit setelah rekor tak terkalahkan mereka di kandang akhirnya terhenti. Tim Macan Kemayoran takluk dengan skor 1-3 dari Arema FC dalam laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/25 yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/3/2025) malam. Kekalahan ini tak hanya menjadi pukulan bagi tim, tetapi juga bagi para suporter setia, The Jakmania, yang memenuhi stadion dengan harapan tinggi.

Kapten sekaligus bek andalan Persija, Rizky Ridho, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai pertandingan. Ia mengakui bahwa seluruh pemain telah bekerja keras demi mempertahankan catatan apik mereka di kandang, namun situasi yang terjadi di lapangan membuat mereka harus menerima kenyataan pahit.

Rekor Terkhianati, Persija Terpaksa Tunduk

Sebelum laga melawan Arema FC, Persija Jakarta tampil dominan dalam 12 pertandingan kandang mereka. Dengan torehan tujuh kemenangan dan lima hasil imbang, Stadion Patriot Candrabhaga menjadi benteng kokoh yang sulit ditembus lawan.

Namun, segalanya berubah dalam laga kontra Singo Edan, terutama setelah tim ibu kota kehilangan dua pemain akibat kartu merah. Dalam konferensi pers pascalaga, Rizky Ridho menegaskan bahwa timnya sejak awal menargetkan kemenangan. Sayangnya, harapan itu harus sirna akibat kejadian yang sulit dihindari di atas lapangan.

Baca Juga :  PSBS Biak Ukir Sejarah, Lolos BRI Liga 1 Musim Depan

“Kami semua sangat ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan ini. Sejak awal, target kami jelas, yaitu meraih tiga poin penuh. Namun, dua kartu merah yang kami dapatkan dalam waktu cepat benar-benar mengubah jalannya pertandingan. Ini sesuatu yang bisa terjadi dalam sepak bola, dan kami harus menerimanya dengan lapang dada,” ujar Ridho.

Dua Kartu Merah Jadi Titik Balik Kekalahan

Bermain dengan sembilan pemain sejak babak pertama tentu menjadi tantangan berat bagi Persija. Meski sudah berjuang mati-matian, mereka akhirnya tak mampu membendung serangan Arema yang tampil lebih leluasa dengan keunggulan jumlah pemain.

“Ketika situasi dua kartu merah terjadi, kami semua mencoba bertahan dan berjuang maksimal. Babak kedua kami sudah berkomitmen untuk setidaknya mendapatkan hasil imbang. Tapi dengan keunggulan jumlah pemain, bagi Arema ini menjadi pertandingan yang lebih mudah. Kami mencoba bertahan hingga akhir, tetapi akhirnya kami harus menerima kekalahan pertama di kandang,” tambah Ridho.

Permohonan Maaf untuk The Jakmania

Selain kecewa dengan hasil akhir, Rizky Ridho juga merasa bersalah kepada The Jakmania yang sudah memberikan dukungan luar biasa sepanjang laga. Ribuan suporter yang hadir di stadion tentu berharap tim kesayangan mereka bisa kembali meraih kemenangan, tetapi situasi di lapangan berkata lain.

Baca Juga :  Persija Jakarta Punya Wakil Presiden Baru

“Saya mewakili seluruh pemain ingin meminta maaf kepada Jakmania. Kami benar-benar ingin memberikan kemenangan, tetapi kondisi pertandingan tidak berpihak kepada kami. Kami sangat menghargai dukungan luar biasa dari kalian semua, dan kami berjanji akan bangkit di laga-laga selanjutnya,” ungkap Ridho dengan nada penuh penyesalan.

Fokus Persija ke Laga Berikutnya

Setelah kekalahan ini, Persija harus segera melakukan evaluasi dan berbenah agar tidak kehilangan momentum dalam perburuan posisi terbaik di klasemen Liga 1. Tim asuhan Thomas Doll kini harus segera mengalihkan fokus mereka ke pertandingan berikutnya yang tak kalah berat.

Dengan kompetisi yang semakin ketat, Macan Kemayoran wajib bangkit dan menjadikan kekalahan ini sebagai motivasi untuk tampil lebih baik di laga-laga mendatang. Dukungan penuh dari suporter dan semangat juang tim akan menjadi faktor penting dalam perjalanan mereka menuju hasil yang lebih baik. (lib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *