Sriwijaya FC Segera Ikat 25 Pemain Elite Pro Academy Jelang Kompetisi November 2025

OLAHRAGA140 Dilihat

PALEMBANG, viralsumsel.com – Meski kompetisi Elite Pro Academy (EPA) baru akan dimulai pada November 2025, manajemen Sriwijaya FC bergerak cepat untuk mengamankan para pemain mudanya.

Sebanyak 25 pemain Elite Pro Academy Sriwijaya FC U-20 rencananya akan segera menandatangani kontrak.

Kabar ini disampaikan langsung Asisten Direktur III Sriwijaya FC U-20, David, usai mengajak para pemain menikmati kuliner khas Palembang, pempek, di salah satu kedai di Jalan Ahmad Yani, Palembang.

“Untuk EPA, mungkin kemarin atau hari ini sudah mulai penandatanganan kontrak pemain. Selanjutnya akan segera kita data,” ujar David.

Kontrak Kolektif untuk Seluruh Pemain

David menjelaskan, kontrak tersebut tidak hanya diberikan kepada sebagian pemain, melainkan seluruh anggota tim yang ada saat ini. Tujuannya untuk memberikan kepastian kepada para pemain sekaligus memotivasi mereka menjelang kompetisi.

Baca Juga :  SEA Games : Turunkan Roster Piala Asia, Timnas 3X3 Putri Yakin Lebih Baik dari Capaian di Hanoi

“Kontraknya bukan untuk satu atau dua pemain, tapi semua 25 pemain yang ada di EPA Sriwijaya FC U-20 akan segera kita kontrak. Kontrak ini berupa uang saku,” jelasnya.

Tambahan Pemain dari Luar Daerah

Manajemen Laskar Wong Kito juga berencana menambah amunisi baru untuk skuad mudanya. David menyebut, pemain tambahan tersebut berasal dari Jakarta dan Malang, dan diharapkan sudah bergabung dalam waktu dekat.

“Pemain tambahan akan segera datang. Mudah-mudahan minggu ini sudah bisa bergabung,” ungkap David.

Sesuai Regulasi Baru Kompetisi

Terkait regulasi pemain, David menuturkan bahwa skuad EPA Sriwijaya FC U-20 akan diisi oleh pemain kelahiran 2007.

Perubahan regulasi ini dilakukan oleh penyelenggara kompetisi, yang semula membolehkan kelahiran 2006–2007, kini hanya mengizinkan kelahiran 2007 untuk kategori utama.

Baca Juga :  Fabio Calonego Terkesan dengan Fasilitas Latihan Persija: “Semua yang Dibutuhkan Pemain Profesional Ada di Sini”

Sementara itu, pemain kelahiran 2006–2003 masuk dalam kategori “joker”, yang artinya mereka hanya bisa digunakan dalam jumlah terbatas sesuai ketentuan.

“Melihat regulasi terbaru, pemain kelahiran 2007 yang jadi prioritas. Tahun kelahiran 2006–2003 sekarang masuk kategori joker,” jelasnya.

Fokus Pembinaan Jangka Panjang

Langkah cepat Sriwijaya FC mengikat para pemain mudanya mencerminkan keseriusan klub dalam membangun fondasi tim masa depan.

Dengan kompetisi EPA yang menjadi ajang pembinaan usia dini, manajemen berharap para pemain muda ini bisa berkembang dan suatu saat memperkuat tim senior di kasta tertinggi.

Kompetisi Elite Pro Academy 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung mulai November mendatang dan akan mempertemukan klub-klub elit di seluruh Indonesia untuk unjuk kebolehan dalam pembinaan pemain usia muda. (bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *