PALEMBANG, viralsumsel.com – Sriwijaya FC terus mematangkan persiapan menyambut kompetisi Pegadaian Liga 2 Indonesia musim 2025/2026 dengan menyusun agenda uji coba melawan tim dari berbagai level liga.
Tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini akan menggelar empat hingga lima laga uji coba, menghadapi lawan dari Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3, sebagai bagian dari pemantapan strategi dan seleksi pemain.
Pelatih kepala Sriwijaya FC, Achmad Zulkifli, mengungkapkan bahwa uji coba akan digelar secara bertahap dan dirancang untuk mengukur kekuatan tim secara menyeluruh.
Lawan yang akan dihadapi dipilih secara selektif agar memberikan tantangan yang beragam, sesuai level kompetisi yang akan dihadapi musim ini.
“Kemungkinan ideal ada 4-5 kali uji coba yang akan kita lakukan. Dua dengan tim setara Liga 2, satu mungkin dengan tim Liga 1, dan satu lagi dari Liga 3. Semua segmen lawan sudah kita rancang untuk dicoba,” ujar pelatih yang akrab disapa Coach Azul.
Langkah ini dinilai penting untuk mengetahui sejauh mana kesiapan skuad Elang Andalas, baik dari sisi taktik, daya tahan fisik, maupun kekompakan tim.
Latihan perdana Sriwijaya FC sendiri telah digelar di Venue Lapangan Panahan, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, pada Sabtu (28/6/2025) sore.
Sesi latihan tersebut menjadi titik awal proses adaptasi pemain sekaligus seleksi awal terhadap pemain trial maupun anggota dari tim Elite Pro Academy (EPA) SFC U20.
Sejumlah nama besar tampak ambil bagian dalam latihan tersebut, termasuk Rendy Juliansyah, Sutan Diego Zico, Fariz Fadilla, dan Rangga Pratama, yang dikenal memiliki pengalaman di level tim nasional maupun kompetisi profesional sebelumnya.
Coach Azul menyampaikan bahwa fokus latihan perdana lebih kepada pemantauan kondisi fisik pemain usai libur panjang dan belum masuk ke tahap taktik.
“Saya cuma lihat kondisi terakhir mereka, dan saya lihat cukup lumayan bagus. Terutama anak-anak EPA, mereka terlihat siap dan punya potensi bagus,” ungkap Azul kepada awak media.
Skuad Sriwijaya FC juga masih menyisakan slot pemain, terutama di sektor U-21 yang diwajibkan dalam regulasi Liga 2. Azul memastikan bahwa pemilihan pemain muda akan tetap selektif, dan bukan sekadar memenuhi kuota.
“Kalau ada potensi bagus dari EPA, bukan tidak mungkin kita daftarkan lebih dari lima pemain U-21. Kita lihat perkembangan mereka dalam TC dan uji coba,” tambahnya.
Diharapkan dengan uji tanding yang terencana serta latihan intensif, Sriwijaya FC mampu menemukan bentuk terbaik tim sebelum kompetisi resmi bergulir mulai 6 September 2025 hingga 27 April 2026.
Target utama klub adalah promosi ke Liga 1, mengulang masa kejayaan sebagai salah satu klub elite di tanah air. (bbs)
