PALEMBANG, viralsumsel.com – Sriwijaya FC terus mematangkan persiapan menjelang kompetisi Liga 2 musim 2025/2026.
Tim berjuluk Laskar Wong Kito akan memulai pemusatan latihan (TC) di wilayah Jakarta–Bogor pada 5 Juli 2025. Namun, salah satu pemain asing yang dinanti belum dapat bergabung sejak awal TC.
Pemain asing tersebut adalah Michael Enu, bek tengah asal Ghana yang dikabarkan akan menjadi pilar baru pertahanan Sriwijaya FC musim ini.
Pelatih kepala Sriwijaya FC Achmad Zulkifli mengonfirmasi bahwa Enu belum bisa hadir di awal pemusatan latihan. Namun, ia optimistis sang pemain akan menyusul dan segera bergabung.
“Kemungkinan dia datang setelah kita selesai TC di Jakarta,” ungkap Achmad Zulkifli kepada awak media, Sabtu (29/6/2025).
Meski belum hadir secara fisik, Coach Azul – sapaan akrab Achmad Zulkifli – menyebut bahwa dirinya sudah memantau performa sang pemain lewat rekaman video.
Ia pun telah menjalin komunikasi dengan Dr. Ratna Mustika, anggota Dewan Penasihat PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), yang berperan aktif dalam perekrutan Michael Enu.
“Secara kualitas saya sudah lihat video. Saya juga sudah komunikasi dengan dr. Tika selaku yang membantu mendatangkan Enu ke Sriwijaya FC,” ujar pelatih yang pernah menjadi Direktur Teknik Persikabo 1973 tersebut.
Bek Kuat yang Dinanti
Michael Enu dikenal sebagai bek tangguh dengan kemampuan duel udara dan ketenangan saat mengawal pertahanan.
Meski belum diungkapkan secara detail riwayat klub yang pernah dibelanya, Enu disebut memiliki pengalaman bermain di liga Afrika dan Timur Tengah.
Kehadirannya diharapkan mampu menambal kelemahan lini belakang Sriwijaya FC yang musim lalu kerap kecolongan bola mati.
Coach Azul menyadari bahwa waktu adaptasi menjadi faktor penting. Dengan jadwal kompetisi yang diperkirakan dimulai akhir Juli atau awal Agustus, ia berharap Michael Enu bisa segera menyesuaikan diri dengan cuaca, rekan satu tim, dan filosofi permainan tim.
“Mudah-mudahan dengan waktu hampir satu bulan sebelum liga dimulai, Enu bisa beradaptasi dan memberikan kontribusi untuk tim ini,” katanya optimis.
Pelatih kelahiran Jakarta, 12 Maret 1984, ini juga menegaskan pentingnya kesolidan lini belakang dalam misi Sriwijaya FC kembali ke Liga 1.
Ia percaya bahwa dengan kombinasi pemain lokal potensial dan tambahan tenaga asing seperti Enu, Sriwijaya FC punya peluang besar bersaing di papan atas Liga 2 musim ini.
Strategi Jelang Liga 2
Achmad Zulkifli ditunjuk sebagai pelatih kepala Sriwijaya FC menggantikan Kas Hartadi. Namanya tak asing di kompetisi Liga 2. Ia pernah mengantar Persiraja Banda Aceh menembus semifinal Liga 2, serta turut menukangi beberapa tim di Liga 1 baik sebagai pelatih kepala maupun bagian dari staf teknis.
Di bawah arahannya, Sriwijaya FC kini mulai menyusun ulang komposisi pemain. Selain mempertahankan sejumlah pilar lokal, manajemen juga aktif memburu pemain asing untuk memperkuat setiap lini.
Enu merupakan calon pemain asing pertama yang resmi diperkenalkan ke publik, dan tidak menutup kemungkinan akan ada tambahan pemain asing lainnya sebelum Liga 2 dimulai.
PT SOM sebagai pengelola klub menegaskan komitmen mereka untuk memberikan dukungan penuh terhadap kebutuhan pelatih dan staf teknis. Melalui peran Dewan Penasihat seperti Dr. Ratna Mustika, perekrutan pemain pun kini lebih terstruktur dan mengedepankan aspek profesionalisme.
“Kami ingin Sriwijaya FC kembali ke habitatnya, yakni Liga 1. Untuk itu, semua unsur klub harus solid dan bekerja keras,” ujar salah satu sumber internal klub.
Dengan pemusatan latihan yang akan digelar dalam waktu dekat dan kedatangan Michael Enu yang tinggal menunggu waktu, Sriwijaya FC mulai menyalakan asa baru.
Laskar Wong Kito tak hanya ingin bangkit, tetapi juga tampil sebagai kekuatan utama di Liga 2 musim 2025/2026. (bbs)







