viralsumsel.com ,OGAN ILIR – Kepala Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Palembang Soccer Skills, Subagio Yasir, menyambut dengan penuh antusias dibukanya cabang baru SSB PSS di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.
Dengan hadirnya cabang ini, ia optimistis bahwa talenta-talenta muda dari daerah tersebut dapat berkembang menjadi pesepak bola handal di masa depan.
Acara peluncuran SSB PSS di Desa Sungai Rambutan berlangsung meriah pada Minggu (23/2/2025) siang. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari pemerintah desa. Kepala Desa Sungai Rambutan yang diwakili oleh Sekretaris Desa, Kimin, turut memberikan dukungan terhadap pembentukan akademi sepak bola tersebut.
Dalam keterangannya, Subagio yang merupakan pelatih berlisensi C AFC menegaskan bahwa keberadaan SSB di daerah tersebut akan membuka peluang besar bagi anak-anak muda berbakat untuk mendapatkan pembinaan yang lebih terarah. Ia meyakini bahwa potensi sepak bola di Desa Sungai Rambutan sangat menjanjikan dan perlu mendapat perhatian serius.
“Saya sangat antusias dengan kehadiran SSB PSS di Desa Sungai Rambutan. Saya yakin daerah ini memiliki banyak talenta yang berpotensi menjadi pemain sepak bola profesional. Dengan pembinaan yang tepat, kita bisa mencetak pemain-pemain berkualitas yang dapat bersaing di tingkat lebih tinggi,” ujar Subagio.
Peran Pemdes dan Orang Tua Sangat Diharapkan
Subagio juga menyoroti pentingnya dukungan dari berbagai pihak, terutama dari Pemerintah Desa (Pemdes) serta orang tua para siswa. Menurutnya, pengembangan sepak bola usia dini tidak hanya bergantung pada pelatih dan akademi, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif dari lingkungan sekitar, termasuk keluarga dan komunitas setempat.
“Sepak bola bukan hanya tentang teknik di lapangan, tetapi juga tentang komitmen dan dukungan dari semua pihak. Kami sangat berharap pemerintah desa serta para orang tua ikut berperan dalam mendukung anak-anak mereka. Mulai dari memberikan motivasi, mendukung program latihan, hingga memperhatikan aspek nutrisi dan pendidikan mereka,” jelas mantan pemain PS Pusri di era Galatama.
Dengan adanya sinergi antara akademi, pemerintah, dan masyarakat, Subagio percaya bahwa Sungai Rambutan bisa menjadi salah satu daerah penghasil pesepak bola potensial di masa depan.
Program Pelatihan Berbasis Filosofi Modern
Tak hanya fokus pada aspek teknis permainan, SSB PSS di Sungai Rambutan juga akan menerapkan program pelatihan yang berbasis filosofi kepelatihan modern. Subagio menjelaskan bahwa metode yang diterapkan di akademinya telah disesuaikan dengan standar pelatihan sepak bola yang berlaku di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami mengadopsi metode kepelatihan yang sudah teruji dan terbukti efektif dalam membentuk karakter serta keterampilan pemain muda. Dengan pendekatan ini, kami berharap bisa menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi para siswa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Subagio menekankan bahwa pembinaan di akademinya tidak hanya sebatas pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga mencakup aspek taktik, fisik, serta mental. Para siswa akan mendapatkan pelatihan yang komprehensif agar mereka siap bersaing di berbagai kompetisi ke depan.
Harapan Besar untuk Masa Depan Sepak Bola Ogan Ilir
Dengan berdirinya cabang SSB PSS di Desa Sungai Rambutan, harapan besar pun muncul bagi dunia sepak bola di Ogan Ilir. Pembinaan yang terarah sejak usia dini diyakini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga ini, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional.
“Kami ingin membangun ekosistem sepak bola yang sehat dan berkelanjutan. Ini bukan sekadar melahirkan pemain berbakat, tetapi juga membentuk karakter dan mental juara di kalangan anak-anak muda,” pungkas Subagio.
Dengan berbagai program dan dukungan yang ada, tidak menutup kemungkinan bahwa dari Sungai Rambutan akan lahir pemain-pemain berbakat yang mampu bersinar di kancah sepak bola nasional bahkan internasional. (asa)
