Strawberry FC Klub Kampung yang Bisa Datangkan Eks Timnas dan Penggawa Sriwijaya FC

OLAHRAGA444 Dilihat
banner 728x90

VIRALSUMSEL.COM – Strawberry FC. Namanya terdengar masih cukup asing di blantikan sepak bola Sumsel. Itu wajar Starberry FC merupakan klub kampung.

Tepatnya berasal dari Jalan Straberry di Wilayah Betung, Kabupaten Banyuasin. Namun tim binaan Anton Widodo ini sudah membuat geger dalam sebuah open turnamen.

Betapa tidak klub dengan warna jersey kebanggaan hitam ini mampu mendatangkan mantan pemain tim nasional (timnas) Indonesia senior dalam sebuah turnamen di Lapangan Dusun Vilage III Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin.

Pemain tersebut adalah Mahyadi Panggabean. Mahyadi yang juga pernah memperkuat Sriwijaya FC, PSMS Medan dan Persik Kediri ini tidak sendiri.

Mahyadi juga ditemani pemain-pemain top. Sebut saja penjaga gawang senior yang juga mantan pemain Sriwijaya FC Fauzi Toldo.

Baca Juga :  Jarot Bocorkan Kunci Sukses Muara Enim Selection Redam Permainan Sriwijaya FC

Selain itu juga turut serta dua pemain Sriwijaya FC, Hapit Ibrahim dan Rizsky Dwi Ramadhana. Dalam turnamen yang berakhir, Kamis (2/1/2020) petang ini Rizsky Dwi Ramadhana berhasil mencetak gol terbanyak bersama penyerang PT SBS, Tri Handoko dengan koleksi total 7 gol.

Sementara Hapit Ibrahim keluar sebagai pemain terbaik. Anton Wibowo mengaku sengaja menghadirkan pemain bintang untuk memberi hiburan pada masyarakat.

“Karena di sini masyarakat sangat suka dengan sepak bola. Dan kalau selama ini mereka hanya melihat Mahyadi, Toldo, Hapit dan Riszky lewat televisi ini bisa melihat secara langsung,” kata dia.

Anton menambahkan tujuan utamanya mendatangkan para pemain bintang dalam turnamen open tersebut adalah untuk membangkitkan semangat anak-anak muda di Betung dan Banyuasin pada umumnya.

Baca Juga :  Bayu Gatra Lelang Jersey Keramat Sriwijaya FC, Laku Rp13 Juta?

“Karena mereka bisa jadi inspirasi. Mereka bisa bermain dengan kualitas tinggi, bisa bermain dengan sportif dan aksi-aksi individual yang luar biasa,” kata dia.

Anton mengaku puas meski timnya hanya finis pada posisi kedua. Setelah pada partai final dipaksa menyerah SBS dengan skor 2-3.

“Kedepan kita berharap bisa raih hasil lebih baik lagi,” pungkas pemilik Strawberry Gym yang dierada di Betung, Banyuasin ini. (nto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *