viralsumsel.com, PALEMBANG – Wacana pengelolaan Sriwijaya FC bakal diambil taipan atau pengusaha kaya raya disambut positif oleh supporter. Salah satunya Sriwjaya Mania alias S-Man.
Ketua Umum S-Man, Eddi Ismail tidak mempermasalahkan jika pengelolaan Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC- diambil alih oleh seorang pengusaha jelang bergulir kompetisi sepak bola profesional Liga 2 Indonesia 2022.
“Ya, kami setuju saja siapa yang akan mengelola Sriwijaya FC,” kata Eddi ,sapaan akrabnya, dikomfirmasi wartawan www.viralsumsel.com, Selasa (18/1/2022) pagi.
Namun Eddi berharap siapa saja yang bakal mengelola SFC –singkatan Sriwijaya FC- harus serius dan tidak main-main.
“Asalkan memang pengelolaannyoa secara profesional sekali. Jangan asal-asalan. Jagan anget-anget tai ayam,” terang dia.
Eddi Ismail juga mewanti-wanti agar nama dan home base Sriwijaya FC tidak diganti. So, tetap Sriwijaya FC dan kandangnya tetap di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Sebelumnya memang ada sejumlah klub Liga 2 yang begitu dikelola pengusaha berganti nama dan juga homes base.
Seperti RANS Cilegon FC yang sebelumnya Cilegon United dan Dewa United sebelumnya Martapura FC.
“Inggat home base dan namo tetap Sriwijaya FC. Jangan nanti berubah jadi Bomba FC misal jadi dikelola oleh perusahan Bomba Grup,” terang dia. (ion)