VIRALSUMSEL.COM, SUNGAI LILIN – Jenazah Muhammad Wiyoto (23) seorang mahasiswa Pecinta Alam Universitas PGRI Palembang atau PALASPA yang meninggal dunia saat mengikuti rangkaian kegiatan Pelatihan Pendidikan Dasar (Diksar) dan Lanjutan di Kampung IV Gunung Dempo Kota Pagaralam akibat sakit sudah dimakamkan.
Pemakaman dilakukan di daerah asalnya, Tempat Pemakaman Umum (TPU), Dusun V, Desa Berlian Makmur, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Minggu (7/2/2021) pagi. Jenazah almarhum Amad ,sapaan akrab Muhammad Wiyoto , tiba dari Pagaralam pukul 07.00 WIB.
Sementara itu, saat berjalannya prosesi pemakaman di kediaman rumah duka Almarhum Muhammad Wiyoto di Desa Berlian Makmur Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin, Rektor Universitas PGRI Palembang, DR Bukman Lian hadir langsung mendampingi pihak keluarga.
“Kami mewakili pihak kampus mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya Ats meninggalnya anak kami Amad saat mengikuti kegiatan kampus di daerah Pagaralam,” kata Bukman.
Selain itu, Bukman juga mengucapkan terima kasih kepada pihak keluarga yang secara langsung rela menjemput dan melihat langsung jenazah di Rumah Sakit (RS) Besemah Pagaralam.
Sejak malam hari warga banyak berdatangan ke rumah duka memberikan support dan dukungan terhadap keluarga besar almarhum. “Ini musibah. Kami tidak menyangka anak kami pergi begitu cepat. Orangnya yang dikenal baik sejak kecil hingga menjadi mahasiswa. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik disisinya,” tukas dia.
Sementara, Kakak Ipar almarhum Muhammad Wiyoto, Yankris Mansyah menuturkan, bahwa dirinya mewakili pihak keluarga yang menyaksikan langsung jenazah mengaku puas bahwa tidak ditemukan tanda kekerasan.
“Kami ikhlas dan menerima dengan lapang dada. Pihak kampus juga bertanggung jawab memulangkan jenazah dari Pagaralam bke rumah duka,” kata suami Sulfi Ardiani ini.
Di sisi lain, Dinda Khairunnisa Ketua Pelaksana Kegiatan Pendidikan Dasar dan Lanjutan PALASPA mengaku sedikit lega lantaran musibah ini bisa terselesaikan dengan aman dan damai.
“Dengan kepedulian dan keeratan kekeluargaan antara senior dan junior di organisasi ini sehingga masalah ini bisa clear. Dari Palaspa itu sendiri Alhamdulillah bisa menyelesaikan masalah dengan damai.” katanya.
Seperti diberitakan www.viralsumsel.com, kemarin (6/2/2021), seorang mahasiswa Pecinta Alam Universitas PGRI Palembang atau PALASPA, Muhammad Wiyoto meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Pelatihan Pendidikan Dasar dan Lanjutan di Kampung IV Gunung Dempo Kota Pagaralam.
Anggota muda PALASPA yang tercatat sebagai warga Desa Berlian Makmur Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin ini meninggal dunia pada Sabtu (6/2/2021) sekitar pukul 07.00 WIB kemarin, di RS Baseman Pagaralam karena sakit.
Almarhum Amad, diketahui berangkat dari Palembang menuju ke Pagaralam bersama rekan-rekannya usai acara pembukaan Diksar di Palembang pada 1 Februari 2021.
Rombongan diksar ini tiba di Pagaralam pada 2 Februari dan mulai melaksanakan kegiatan bersama 29 orang, yang 9 orang diantaranya adalah peserta diksar baru, dan 20 orang panitia. (dev)