VIRALSUMSEL.COM, PALEMBANG – Siapa calon pemain naturalisasi Sriwijaya FC? Sampai sekarang masih menjadi tanda tanya besar. Yang jelas manajemen Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC- telah mengisyaratkan bakal merekrut dua pemain naturalisasi dalam mengarungi kompetisi Liga 2 2021.
Kedua pemain tersebut, satu posisi penyerang dan satu lagi playmaker. Nah, clue yang pernah didengungkan manajemen SFC –singkatan Sriwijaya FC- bahwa pemain naturalisasi bidikan Sriwijaya FC semua bermain di klub Liga 1 yang berlaga di Piala Menpora 2021.
Nah, kalau melihat daftar pemain naturalisasi di Piala Menpora ada 17 nama. Lima pemain diantaranya bisa dimainkan pada posisi playmaker. Yakni Raphael Maitimo (Persita Tangerang), Mark Klok (Persija Jakarta), Kim Kurniawan (PS Sleman), Sackie Doe (Persik Kediri), serta Stefano Lilipaly (Bali United). Lantas siapa playmaker naturalisasi yang bakal merepat ke Sriwijaya FC.
“Sampai saat ini masih belum ada keputusan. Kita sudah tanya pada manajemen katanya masih berbicara,” kata Nil Maizar pelatih kepala Sriwijaya FC kepada wartawan www.viralsumsel.com.
Kalau melihat lima nama pemain naturalisasi berposisi playmaker tidak salah jika Raphael Maitimo dikatakan lebih berpeluang besar berseragam Sriwijaya FC. Meski Maitimo sendiri sudah terikat kontrak dengan Persita Tangerang selama dua musim kedepan.
Ya, Maitimo sendiri sebelumnya juga pernah berseragam Sriwijaya FC. Tepatnya pada musim 2015. Maitimo juga pernah membela klub Liga 2, PSIM Yogyakarta.
Hanya memberi tahu karier Maitimo di Indonesia dimulai pada 2012 saat mendapat panggilan dari timnas Indonesia untuk Piala AFF setelah merampungkan proses naturalisasinya. Selepas itu, Maitimo bergabung dengan klub peserta Liga Primer Indonesia (IPL), Bali Devata. Ini menjadi klub pertama Maitimo di Indonesia.
Di tahun yang sama, Maitimo sempat pulang ke Belanda untuk membela Capelle dengan waktu yang singkat. Ia kemudian kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan Mitra Kukar untuk musim 2013. Dua musim membela Naga Mekes, pemain berusia 36 tahun ini pindah ke Sriwijaya FC untuk menyambut musim 2015.
Namun karirnya bersama Sriwijaya FC tak berlangsung lama, karena Indonesia dibekukan FIFA, sehingga berpengaruh terhadap kompetisi domestik. Maitimo sempat berseragam Persija di Piala Jenderal Sudirman dan Arema FC di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Maitimo lantas pindah ke Persib Bandung pada Liga 1 2017, dan menjadi pemain tersubur Pangeran Biru di musim itu. Meski tampil apik bersama Persib, kiprahya bersama Persib tak berlanjut di musim berikutnya. Pada 2018, giliran Madura United yang jadi pelabuhan baru bagi Maitimo.
Bersama Madura United, Maitimo hanya memperkuat tim asal Pulau Garam itu selama setengah musim sampai akhirnya dipinjamkan ke Persebaya Surabaya. Di Surabaya, Maitimo memperkuat Bajul Ijo hingga Liga 1 musim 2018 berakhir.
Memasuki musim 2019, Maitimo sempat mentas di Liga 2 bersama PSIM Yogyakarta. Hanya setengah musim di PSIM, Maitimo kembali ke Liga 1 untuk bergabung dengan PSM Makassar sampai akhirnya berlabuh di Persita.
“Ya mudah-mudahan (negoisasi dengan pemain naturalisasi beres), saya maunya secepatnya. Tapi mungkin ada negoisasi sedikit belum bisa dibuka rahasianya. Saya tetap berkeingan untuk ada pemain naturalisasi,” tukas dia. (ion)