viralsumsel.com ,MUBA – Di tengah kemacetan parah sepanjang lebih dari 10 kilometer dari arah C2 (Desa Berlian Makmur), Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba), Rohman, menunjukkan kepedulian luar biasa dengan menembus genangan banjir untuk bertemu langsung warga terdampak di Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kamis (10/4/2025).
Kunjungan ini mewakili Bupati Muba HM Toha dan didampingi oleh jajaran Forkopimda dan OPD terkait. Tampak hadir Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga, Dandim 0401 Letkol Inf Erry Dwianto, Camat Tungkal Jaya Yudi Suhendra, serta Kepala BPBD, Dinas Sosial, PUPR, dan Dinas Kesehatan Muba. Perwakilan dari Pemprov Sumsel juga turut serta.
Warga yang saat ini mengungsi akibat banjir besar menyambut kehadiran rombongan dengan haru dan penuh harapan. Tiga hari terakhir, curah hujan tinggi menyebabkan air merendam hampir seluruh wilayah permukiman.
Dalam sambutannya, Wabup Rohman mengungkapkan rasa prihatin mendalam atas musibah banjir yang menimpa masyarakat. Ia menegaskan bahwa pemerintah hadir di tengah rakyat, meskipun akses sulit. “Ini adalah ujian dari Allah SWT. Pemerintah tidak tinggal diam. Kami pastikan bantuan terus disalurkan, dan kami meminta masyarakat bersabar dan tetap berdoa agar musibah ini segera berlalu,” ujarnya.
Wabup juga menginstruksikan Forkopimcam dan aparatur desa untuk aktif mengedukasi masyarakat mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana. Ia menekankan pentingnya mitigasi dan antisipasi dini agar dampak bencana bisa diminimalisir di masa depan.
Camat Tungkal Jaya, Yudi Suhendra, menyampaikan bahwa ratusan warga telah dievakuasi akibat banjir yang merendam hampir seluruh desa di wilayah tersebut. “Seluruh elemen Pemkab Muba saat ini bersiaga penuh di lapangan, termasuk tenaga medis, logistik, dan petugas dari BPBD dan Dinsos,” katanya.
Desa-desa yang rawan banjir di Kecamatan Tungkal Jaya antara lain Desa Suka Damai, Pangkalan Tungkal, Sido Mulyo, Margo Mulyo, Sri Mulyo, Beji Mulyo, Sumber Harum, dan Desa Peninggalan.
Sementara itu, Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga mengimbau warga untuk berhati-hati dalam perjalanan. Ia menyarankan masyarakat yang hendak menuju Jambi atau Palembang agar mempertimbangkan jalur alternatif seperti Sekayu–Musirawas–Lubuklinggau. “Saat ini air sudah mulai surut dari ketinggian semula sekitar 1 meter menjadi 30 cm. Arus lalu lintas sudah bisa dibuka dua arah secara perlahan. TNI dan Polri terus mengawal agar lalu lintas tetap tertib dan tidak saling melawan arah,” tegasnya.
Tim gabungan dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dishub, TNI-Polri, dan OPD Provinsi Sumsel terus bekerja 24 jam dalam penanganan banjir. Mereka mendirikan dapur umum, pos kesehatan, serta menyiapkan ambulans dan obat-obatan bagi warga yang mengungsi. (dev)