Tiga Hari Usai Rumahnya Dijarah, Uya Kuya Minta Anabulnya Dikembalikan

Foto IG Uya Kuya

viralsumsel.com, JAKARTA – Tiga hari berlalu usai rumahnya dijarah, aktris sekaligus politikus partai PAN Uya Kuya masih memikirkan keberadaan kucing-kucingnya. Ia meminta anabulnya itu dikembalikan.

Rumah Uya Kuya yang berada di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (31/8) ludes dijarah. Barang-barang pribadinya diangkut oleh ratusan orang tak dikenal. Aksi ini merupakan buntut kekecewaan masyarakat terhadap aksi Uya Kuya yang asik berjoget dibandingkan peka terhadap kondisi masyarakat.

“Saya gak bakal banyak ngomong dulu, biar kondusif dulu. Karena kalau saya ngomong apa pun salah, nanti takutnya digoreng-goreng, dipotong-potong lagi,” kata Uya Kuya dalam sambungan videocall.

Sampai saat ini, Uya Kuya kepikiran akan nasib kucing-kucingnya. Ia sangat berharap hewan kesayangannya itu bisa dikembalikan.

Baca Juga :  Ammar Zoni Jalani Sidang Perdana Kasus Peredaran Narkoba, Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara atau Seumur Hidup

“Doakan yang terbaik aja. Posisi lagi ngurus keluarga, ngurus semua, dan kita ikhlas kok. Yang penting tolong kucing-kucing kita dikembalikan, itu aja,” ungkap Uya Kuya.

“Ada yang udah ketemu, ada yang udah di saya, ada yang ditemukan terus di-shelter, terus ada yang udah di polisi juga menemukan, segala macem,” ujar Uya Kuya.

Meski rumahnya hancur porak-poranda, Uya tak memikirkan kerugian materi yang dialaminya. Kucing-kucing miliknya hanya minta dikembalikan.

“Ikhlas, ikhlas, ikhlas. Insya Allah ikhlas. Yang penting kucing-kucing saya kembali, itu aja. Yang saya pikirkan kucing-kucing saya,” pungkasnya.

Tak hanya rumah Uya Kuya, rumah beberapa anggota DPR turut ludes dijarah. Di antaranya Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Nafa Urbach. Rumah menteri keuangan juga menjadi sasaran empuk penjarah.

Baca Juga :  Rumahnya Dijarah, Uya Kuya: Semoga yang Diambil Bermanfaat Buat Kalian

Kelima anggota DPR tersebut kini telah dinonaktifkan. PAN dan NasDem mengambil langkah tersebut setelah melihat dinamika di tengah masyarakat yang diduga dipicu ulah anggota partainya itu. (mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *