SURABAYA, viralsumsel.com – Timnas Indonesia U23 akan memulai langkah penting dalam perjuangan menuju Piala Asia U23 2026. Ajang kualifikasi ini menjadi panggung bagi para pemain muda terbaik Tanah Air untuk membuktikan kualitas mereka di level internasional. Salah satunya adalah fullback kiri Persebaya Surabaya, Mikael Alfredo Tata, yang turut dipanggil memperkuat Garuda Muda.
Mikael Tata mengajak seluruh pecinta sepak bola nasional, terutama suporter fanatik Persebaya, Bonek dan Bonita, untuk hadir langsung memberikan dukungan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Indonesia tergabung di Grup J bersama Laos, Makau, dan tim kuat Korea Selatan. Semua pertandingan akan berlangsung pada 3–9 September 2025, pukul 19.30 WIB.
Indonesia akan mengawali laga perdana melawan Laos pada Rabu (3/9), dilanjutkan menghadapi Makau pada Sabtu (6/9), dan ditutup dengan duel berat kontra Korea Selatan pada Selasa (9/9).
“Bonek, Bonita, dan seluruh suporter Timnas, ayo penuhi stadion. Kehadiran kalian akan menambah semangat kami untuk tampil habis-habisan dan meraih poin penuh,” kata Mikael Tata dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (2/9).
Dari Sakit ke Comeback Menggila
Perjalanan Mikael Tata menuju skuad utama Timnas U23 tidak mudah. Pemain berusia 21 tahun itu sempat dipanggil untuk membela Garuda Muda di ajang Piala AFF U23 2025. Namun, nasib berkata lain. Ia terpaksa dicoret dari daftar pemain lantaran menderita sakit dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kini, kondisinya sudah sepenuhnya pulih. Dengan mental yang semakin kuat, Mikael ingin menjawab kepercayaan pelatih dengan performa terbaik di lapangan. “Rasanya sangat berbeda ketika bisa kembali berseragam Merah Putih. Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan memberikan kontribusi nyata,” ujarnya penuh semangat.
Sejauh ini, Mikael sudah mencatatkan menit bermain bersama Persebaya di ajang BRI Super League 2025/26, tepatnya melawan Persita Tangerang dan Bali United FC, meski hanya total 37 menit. Namun, performanya dianggap cukup menjanjikan untuk mengisi posisi bek kiri Timnas U23. Ia bahkan diperkirakan bakal turun sebagai starter saat menghadapi Laos.
Optimisme Tinggi di Skuad Garuda Muda
Tak hanya Mikael, Persebaya juga menyumbangkan pemain muda berbakat lainnya, Toni Firmansyah, yang akan berjuang bersama di Timnas U23. Kedua pemain ini diharapkan mampu membawa energi baru untuk menghadapi lawan-lawan di Grup J.
Mikael menegaskan bahwa seluruh pemain berada dalam kondisi fisik prima dan siap tempur. “Kami sudah menjalani persiapan matang di sesi latihan. Fokus kami jelas, yaitu bekerja sama di lapangan dan tampil sebagai tim solid. Kami ingin memberikan hasil terbaik untuk Indonesia,” tuturnya.
Waspada Kejutan Laos
Meski di atas kertas Indonesia lebih diunggulkan, Mikael mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak meremehkan Laos. Tim asuhan pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg, dikenal punya disiplin tinggi dalam bertahan dan sesekali mampu melancarkan serangan kejutan.
“Sepak bola sekarang tidak ada yang mudah. Semua tim punya peluang yang sama. Karena itu, kami harus tetap waspada dan bermain dengan penuh konsentrasi. Dukungan suporter sangat penting agar kami tidak kehilangan fokus,” tambahnya.
Bagi skuad Garuda Muda, kualifikasi ini bukan sekadar turnamen, tetapi juga kesempatan emas untuk membuktikan bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing di level Asia. Dukungan penuh dari suporter di stadion maupun dari masyarakat luas akan menjadi modal besar bagi tim asuhan pelatih kepala dalam menggapai target lolos ke putaran final. (Lib)
